Bupati Bogor: Penderita Kanker Harus Diberi Semangat

0
960
ASN Dinas Kesehatan Kab.Bogor beserta Gabungan Organisasi Wanita Kab. Bogor, serta Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) berfoto bersama.

Bogor, Barisanberita.com,- Dinas Kesehatan Kab.Bogor beserta Gabungan Organisasi Wanita Kab. Bogor bekerjasama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), menyelenggarakan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan TOT Periksa Payudara Sendiri (SADARI), dilaksanakan di Aula Dinkes Kabupaten Bogor, Kamis (3/10/2019).

Kegiatan bertujuan mengajak dan melatih peserta melakukan deteksi dini secara mandiri, terhadap gejala kanker payudara dan sekaligus bisa melatih orang di lingkungan sekitarnya untuk melakukan SADARI.

Hal tersebut dinilai penting , karena mayoritas kanker payudara baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut, sehingga tidak mudah disembuhkan.

Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, pihaknya memilih Kabupaten Bogor menjadi titik kedua untuk sosialisasi Kanker Payudara yaitu, potensi perempuan di Bumi Tegar Beriman ini sangat banyak.

“Tahun ini kita baru melaksanakan sosialisasi ke dua kalinya, pertama kita laksanakan di Kudus dan sekarang di Kabupaten Bogor”, ujar Linda Gumelar.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga mengatakan, data yang diterima YKPI di tahun 2018 dari RS Darmais, penyakit payudara mencapai 56%. Dan ini hampir semua orang menyepelekan gejala kanker ini.

“Jangan menyepelekan penyakit kanker  payudara, memang tidak ada gejalanya yang signifikan, tapi alangkah baiknya diperiksa sejak dini”.

Sementara, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, sosialisasi terkait kesehatan juga sebenarnya sudah ada di poin Pancakarsa yaitu Bogor Sehat. maka dirinya juga perlu masukan dari YKPI tentang Kanker Payudara sejak dini ini harus disampaikan kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih, kepada Yayasan Kanker Payudara Indonesia, yang telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bogor, dalam sosialisasi kanker payudara”, ujar Bupati.

Bupati berpesan kepada masyarakat agar terus menyemangati para pengidap Kanker Payudara dan servik supaya bisa disemangati, karena kuncinya adalah menyemangati.

“Faktor pertama penyemangat kepada pasien atau penderita, faktor ke dua yaitu berobat dan berdoa, kuncinya itu untuk bisa sembuh, tapi lebih baik kita cek sejak dini”, kata Bupati.

(Ris).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here