Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan untuk dana hibah awal himpunan pendidikan dan tenaga kependidikan anak usia dini (Himpaudi) telah cair sebesar Rp 22 Milliar. Rencananya dana tesebut akan diterima oleh 5.700 guru.
“Sudah dicairkan nilainya Rp 22 Milliar. Jadi setiap guru PAUD akan terima Rp 500.000 per bulan,” kata Anies di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (28/9).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar para guru yang belum tercatat segera mendaftarkan diri untuk menerima dana hibah tersebut. Sehingga pihaknya dapat mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang ada.
“Dengan begitu kami bisa pertanggungjawabkan pada penduduk Jakarta bahwa anggaran PAUD benar-benar untuk guru PAUD,” ucap dia.
Anies pun mengingatkan agar guru PAUD tidak memaksakan anak didiknya untuk belajar menulis dan membaca. Biasanya baca dan tulis merupakan paksaan dari orang tua si anak.
“Paling sulit guru PAUD menghadapi kepinginan orang tua agar anaknya bisa baca tulis,” jelas Anies.
(Mdk)
