BarisanBerita.com,- Fenomena efek Jokowi nampaknya belum usai. Pengaruh Sang Presiden nampaknya begitu sakti dan menakutkan bagi lawan politiknya. PDIP termasuk yang kerepotan dengan kondisi tersebut.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait peta politik pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Dari hasil survei tersebut menyimpulkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep muncul sebagai salah satu calon gubernur (cagub) Jateng yang memiliki elektabilitas tinggi.
Bahkan, elektabilitas Kaesang menduduki peringkat tertinggi.
Nama Kaesang berhasil mengalahkan nama lain seperti, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Politisi Partai Gerindra Abdul Wachid, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, hingga Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto.
Kaesang Pangarep paling banyak dipilih 25,6 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 16,1 persen, Taj Yasin 13,4 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, Sudaryono 6 persen,” jelas Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, Minggu (30/6/2024).
Tak hanya itu, kata dia, Kaesang unggul di basis PDI Perjuangan (PDIP) dengan elektabilitas 23,3 persen. Dia juga unggul di basis Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, PSI, hingga Partai NasDem.
“Saat ini Kaesang Pangarep tampak unggul di setiap basis partai kecuali Golkar, PKB dan PPP,” ujarnya.
Di sisi lain Djayadi menyampaikan Kaesang juga menonjol di kelompok yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Dari 85 persen warga Jateng yang puas dengan kinerja Jokowi, sebanyak 33,8 persen memilih Kaesang menjadi calon gubernur.
Adapun pertimbangan masyarakat Jateng memilih cagub antara lain, berasal dari keluarga tokoh politik atau perhatian, perhatian kepada masyarakat, berpengalaman di pemerintahan.
Selanjutnya juga ada bukti kerja nyata dari tokoh partai politik tersebut.
Di sisi lain, PDIP yang menjadi penguasa jawa Tengah tak merasa ciut dengan efek Jokowi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yakin partainya bisa memenangkan suara di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) meski efek Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih kuat di wilayah tersebut.
“Kekuatan partai, bukan kekuatan orang perorang, dan dengan kekuatan kolektif tersebut PDI Perjuangan menyongsong pilkada dengan optimis,” ujar Hasto, Senin, (1/7/2024).
“Karena di dalam pemilu legislatif saja, ketika PDI Perjuangan menghadapi berbagai intervensi-intervensi kekuasaan, berbagai intimidasi, PDI Perjuangan masih dipercaya rakyat menjadi pemenang pemilu legislatif,” katanya.
Sementara, menurut Kishore Mahbubani, peneliti terkemuka di Asia Research Institute di National University of Singapore, pengalaman pribadi Jokowi mengenai kemiskinan adalah kunci untuk memahami pencapaiannya. Setelah karier politiknya sukses – ia menjabat sebagai gubernur Jakarta sebelum menjadi presiden – ia bisa saja secara alami bergabung dengan para miliarder, seperti yang dilakukan banyak politisi. Namun masyarakat miskin tetap menjadi fokusnya, dan tidak mengherankan jika pemerintahannya telah melaksanakan banyak program untuk membantu mereka.
(BBS/wo)