Jakarta, BarisanBerita.com,- Kesibukan Lurah Menteng Dalam, Rachmat Mulyadi, S.sos belakangan makin bertambah karena ada warga dengan status mengalami gangguan jiwa, membuat resah warga karena membakar satu gerobak makanan, yang ditinggal pemiliknya.
Rachmat yang sudah bertugas di wilayah itu selama lima tahun, bergerak cepat menangani masalah tersebut. “Pelakunya warga berinisial U dengan status ODGJ. Padahal sebelumnya U tak pernah berbuat ulah,” katanya, Kamis, (4/11/2021).
Kemudian U diamankan warga, dan kemudian dibawa ke keluarganya. “Pihak keluarga mengatakan menyesal dengan ulah anak tersebut, dan akhirnya sepakat membawa U ke penampungan ODGJ di Tasikmalaya, Jawa Barat,” tutur Rachmat.
“Sebenarnya relatif sedikit warga dengan kondisi ODGJ di wilayah ini. Mayoritas ODGJ ini dirawat oleh keluarganya, sehingga tidak membuat resah warga. Untuk mengetahui berapa banyak jumlah ODGJ tersebut kami membantu Sudin Sosial Jakarta Selatan melakukan pendataan,” kata Rahmat.
Tujuan pendataan, tambah Rachmat, untuk mengetahui jumlah pasti warga yang berstatus ODGJ, lalu apakah mereka dirawat oleh keluarga. Jika tidak, maka pihaknya meminta ijin pihak keluarga untuk membawa warga tersebut ke penampungan ODGJ yang layak. “Semua penanganan dilakukan bekerjasama dengan pihak Sudin Sosial Jakarta Selatan,” jelasnya.
Sejumlah faktor menjadi penyebab sesorang mengalami gangguan jiwa, kata Rahmat, diantaranya karena keturunan, depresi, dan juga tekanan ekonomi. “Pandemi covid 19 bisa dikatakan menjadi salah satu faktor penyebab orang mengalami depresi,” ungkapnya. “Pihak Kelurahan Menteng Dalam menganggap penanganan ODGJ menjadi prioritas agar kondisi kondusif di wilayah ini tetap bisa terjaga.”
(Bobby/wo)
