Bogor, Barisanberita.com,- Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Citeureup lakukan reakreditasi oleh tim penilai Akreditasi Kemenkes RI, dilaksanakan di aula UPT Puskesmas Citeureup, Kamis (19/19). Dipimpin oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dan didampingi Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, dalam rangka meningkatkan status akreditasi dari madya ke status Paripurna, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara profesional sesuai standar akreditasi.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan dasar di Puskesmas menjadi ujung tombak dalam menciptakan masyarakat kabupaten Bogor sehat menuju terwujudnya Karsa Bogor Sehat, untuk itu pelayanan yang profesioanal, bermutu dan berkualitas harus dimiliki diseluruh puskesmas di Kabupaten Bogor, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan, fasilitas sarana dan prasarana hingga manajemen administrasinya.
“Melalui reakreditasi dari akreditasi madya ke status akreditasi paripurna ini, diharapkan Puskesmas dapat menjamin pelayanan kesehatan bermutu, profesional untuk mendukung terwujudnya Karsa Bogor Sehat, Kami juga berharap, berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan jajaran UPT Puskesmas Citeureup ini, status akreditasi Paripurna bisa diraih”, ujar Bupati..
Bupati juga mengatakan, tahun 2019 ada 39 Puskesmas yang telah malakukan akreditasi dan reakreditasi. Puskesmas Citeureup merupakan puskesmas ke 39 yang melakukan reakreditasi. “Akreditasi bukan tujuan akhir yang harus dicapai, yang utama adalah bagaimana memberikan pelayanan dan pertolongan kesehatan dengan maksimal dan prima, sesuai dengan aturan yang ada, ujung tombak keberhasilan kita sebagai pelayan masyarakat, adalah masyarakat puas, senang dengan pelayanan kita, Saya optimis Puskesmas Citeureup dihareup”.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, penilaian reakreditasi merupakan kali ke dua yang sebelumnya pernah dilakukan pada tahun 2016 dengan raihan status akreditasi madya, reakreditasi status Paripurna tahun 2019 ini dilakukan, sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan mulai dari layanan dasar, persalinan, umum, rawat inap dan kegawatdaruratan terhadap masyarakat wilayah Citeureup.
“Dukungan Bupati dalam penilaian reakreditasi tentu menambah semangat serta memotivasi kami untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas sesuai harapan masyarakat, kami berharap upaya dan kerjakeras kami beserta tim UPT Puskesmas Citeureup mampu menghasilkan nilai terbaik dengan memperoleh akreditasi Paripurna”, ujarnya.
Kepala UPT Puskesmas Citeureup Nining Sunengsih menjelaskan, persiapan reakreditasi dilakukan selama tiga tahun, setelah tahun 2016 meraih akreditasi tingkat madya, “Kami ingin mendapatkan nilai terbaik dari tingkat madya menjadi paripurna”.
Persiapan yang dilakukan pada penilaian reakreditasi Paripurna ini diantaranya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, ada 7777 dokumen yang akan mereka periksa dan gali. penilaian dilakukan selama tiga hari dari tgl 19-21 Desember 2019.
“Semua dokumen mereka periksa dan memotret kerja kita, apabila ada kekurangan perbaikan akan segera kami perbaiki, pencapaian penilaian akan mereka diskusikan dengan komisi Kemenkes RI untuk menentukan kelulusan akreditasi paripurnanya, kami yakin dan optimis bisa meraih akreditasi paripurna, terlebih dengan dukungan langsung Bupati Bogor Ade Yasin. tujuan kami dengan akreditasi ini mampu meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sehingga masyarakat puas dengan pelayanan, serta mampu mendorong terwujunya Karsa Bogor Sehat”, ujarnya.
(ris).
