Ted Kennedy: Penebusan Dosa Tak Pernah Berakhir

0
1389
Tiga Bersaudara, Bobby, Ted dan John F Kennedy

In his own right, Ted Kennedy was a legend, too  –  but for all the wrong reasons.

BarisanBerita.com,- Tiga bersaudara Kennedy berakhir naas dalam kehidupan mereka. John dan Bobby Kennedy tewas terbunuh. Sementara Ted meski panjang umur, namun harus menjalani kehidupan dengan rasa pedih karena affair dengan seorang wanita yang kemudian tewas tanpa sengaja olehnya.

Ted Kennedy, seperti dua saudara kandungnya “gemar” mengejar wanita dalam kehidupan muda mereka.

Namun, peristiwa kematian seorang perempuan akibat kecelakaan di dalam mobil milik Ted, membuatnya mengubur impian menggapai posisi nomor satu di Gedung Putih.

Mary Jo

Skandal yang dikenal dengan “Kecelakaan Chappaquiddick”  yang merujuk pada lokasi kecelakaan, terjadi pada 1969, menewaskan perempuan muda, Mary Jo Kopechne, yang bekerja sebagai asisten kampanye kepresidenan Robert “Bobby” Kennedy.

Mary Jo Kopechne

Kecelakaan terjadi akibat Ted mabuk ketika mengendarai mobil yang membawa Mary Jo menuju ke hotelnya kembali. Saat itu Mary Jo duduk di kursi belakang. Mereka baru saja menghadiri sebuah pertemuan.

Beredar luas informasi saat itu, Ted menjemput Mary Jo dari hotel untuk berhubungan intim. Namun saat kecelakaan terjadi, Ted malah kabur daripada berusaha menyelamatkan wanita muda tersebut.

Sembilan jam

Padahal, ada waktu sembilan jam bagi Ted untuk melapor kecelakaan itu. Namun dia malah pergi menuju hotel, mengeluh tentang suara bising di samping kamarnya, lalu tidur. Dan saat bangun dia minta dibelikan surat kabar, kemudian menghubungi dua pengacara, baru kemudian melapor tentang kecelakaan itu ke polisi.

Jika saja kecelakaan itu dilaporkan lebih awal, dan tim penyelam bisa dikerahkan lebih cepat, nyawa Mary Jo sebenarnya masih bisa diselamatkan. Perempuan muda tersebut bukan mati tenggelam tapi sesak napas setelah kehabisan oksigen setelah beberapa jam kemudian.

Untuk menyelamatkan lehernya, Ted memanfaatkan kebesaran klan Kennedy atas peristiwa tragis itu.

Andai saja kecelakaan bukan terjadi di Massachusett, maka Ted akan dituduh melakukan pembunuhan.

Ted cuma kehilangan izin mengemudinya selama satu tahun, dan hanya dikatakan bersalah karena meninggalkan tempat kecelakaan, tanpa pernah menjalani hukuman.

Tak pernah menyesal

Untuk menutupi rasa malunya, pengacara Kennedy mengatur agar Ted membayar uang senilai 55,000 dolar Amerika ditambah 30,000 dollar Amerika yang diambil dari asuransinya, untuk keluarga Mary Jo.

Ted Kennedy

Namun, ibu Alm Mary Jo menyesali sikap Ted yang tidak pernah merasa menyesal atas kejadian mengenaskan tersebut.

Memang benar, Ted tidak menyesal bahkan dia malah membela diri. Di sebuah tv berdurasi 13 menit, dia membantah dirinya mabuk saat mengendarai mobil dan menolak dituduh melakukan tindakan imoral kepada Mary Jo.

Tentang lambatnya dia melapor ke polisi soal kecelakaan itu, Ted mengatakan sebagai “tak disengaja”.

Namun kecelakaan dan kelakuan tak beradab Ted telah menggemparkan masyarakat Amerika.

Mobil Ted Kennedy yang mengelamai kecelakaan dan menewaskan Mary Jo

Perempuan cuma angka

Paska peristiwa memalukan itu, kehidupan rumah tangga Ted rusak dan berakhir buruk.

Joan, sang istri, tak tahan lagi dengan kehidupan munafik Ted selama ini. Pria yang dinikahinya tersebut makin rakus pada wanita hingga kecelakaan tragis itu terjadi. Joan lalu memutuskan bercerai.

Sejumlah penulis mengatakan, karisma, kemampuan politik, waktu yang tepat, dan sikap kasar membuat klan Kennedy mendominasi kehidupan publik Amerika.

Seorang penulis mencatat: Ted Kennedy lahir, tumbuh dewasa, dan bersikap bak raja tanpa batas. Mengambil apa saja yang dia suka, dan menjadikan perempuan hanya angka dalam permainan seksnya.

Tak pernah berakhir

Sebulan sebelum kematiannya, Ted Kennedy mengaku dirinya tak pernah terlibat romansa dengan Mary Jo. Dan dia juga mengatakan tak bisa lepas dari rasa putus asanya setelah peristiwa kecelakaan tersebut.

Ted dikenal sebagai lelaki doyan mabuk dan gemar perempuan ini, membuat dampak besar pada klan Kennedy setelah kasus tersebut.

“Kecelakaan di Pulau Chappaquiddick yang sangat tragis itu, selalu menghantui hidup saya,” kata Ted dalam bukunya True Compass.

Namun berkat ajaran Katolik yang dianutnya, Ted mengaku mendapat pertolongan dalam menghadapi rasa bersalah atas tragedi tersebut.

“Penebusan dosa tak pernah berakhir,” ujar Ted.

Ted Kennedy meninggal pada usia 77 tahun di tahun 2009, setelah bertarung dengan kanker otak yang dideritanya selama bertahun-tahun.

Publik tahu John dan Bobby Kennedy telah menjadi legenda Amerika, begitupun Ted, namun dia memperolehnya dengan cara yang salah.

(Daily Mail/Febri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here