Jakarta, Barisanberita.com,- Bantuan sosial (Bansos) untuk warga terkena pandemik virus korona, menjadi solusi atas kesulitan ekonomi yang dialami.
Isi paket Bansos umumnya terdiri dari beras, mie instan, teh, ikan kemasan atau sarden kaleng, hingga minyak goreng.
Namun, dari penelusuran Barisanberita.com, terhadap isi paket bantuan tersebut, ditemukan makanan yang tak ada di pasaran, seperti ikan kemasan dalam kaleng atau sarden kaleng, dengan merek yang “aneh” alias baru kali ini ditemukan oleh media.
Salah satu paket Bansos berasal dari lembaga pengumpul dana masyarakat, yang ditemukan Barisanberita.com, pada Rabu, (13/5/20), didapati bantuan berupa sarden kaleng bermerek “F”, dengan kemasannya mirip sekali dengan produk ikan sarden kaleng terkenal di pasaran.
Namun saat dicicipi, rasa sarden kaleng tersebut sangat asin, dengan warna saos yang agak pucat.
Bantuan lain yang berasal dari salah instansi juga mengagetkan, berupa mie instan merek “SI” dengan harga Rp 1,500 per bungkus, ternyata rasanya sangat mengecewakan. “Mienya ga enak, rasa tepungnya mentah,” kata warga penerima Bansos.
Samsudin, warga Sawangan Depok, Jawa Barat, kepada Barisanberita.com, Rabu, (13/5/20), mengatakan kecewa dengan isi paket yang diterimanya karena kualitas barang yang kurang baik. “Mentang-mentang barang bantuan, kita dikasih barang yang buruk, dan rasa yang juga parah,” katanya dengan kesal. “Sarden saya gak makan, rasanya gak enak.”
Dari hasil penelusuran Barisanberita.com, alamat produsen sarden kaleng “F”, berlokasi di Bali, namun tak mencatumkan harga per kaleng dari produk tersebut.
(Febri/ wo)
