BarisanBerita.com,- Mantan agen CIA Norman T. Roule mengatakan, Iran harus hati-hati dengan badan intelijen Israel Mossad karena tahu segalanya tentang proyek nuklir Iran.
Norman menilai internal keamanan Iran lemah dan patut dipertanyakan setelah sejumlah aksi sabotase hingga pembunuhan pejabat elitnya terus terjadi tanpa terdeteksi.
Sejumlah pihak menilai aksi tersebut dilakukan Mossad, sampai terungkapnya dokumen proyek nuklir Iran yang berhasil dicuri Israel.
Dalam dokumen curian itu terungkap rincian luar biasa program penyembunyian proyek nuklir Iran, hingga ha; itu memicu terbunuhnya ahli nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.
Tewasnya Mohsen Fakhrizadeh, sepertinya memang dilakukan karena sosok sang ilmuwan yang memiliki pengalaman lebih banyak dibanding ilmuwan lainnya di Iran sebab dia sangat paham program pengembangan persenjataan nuklir.
Di sisi lain, Norman mengakui selain kelemahan intel Iran, ada kelebihan yang dimiliki negara Mullah tersebut, yaitu mampu menetralisir seluruh aksi sabotase pada program nuklir mereka tanpa membahayakan keselamatan warga sipil.
Namun, tambah Norman, Iran tetap bermasalah dalam menutupi kelemahannya program nuklirnya, apalagi setelah tercurinya dokumen program nuklir mereka, dan mereka sama sekali tak memiliki salinan dokumen tersebut.
Norman menilai saat ini banyak pejabat Iran yang terlibat dalam upaya melawan Israel dan Amerika merasa ketakutan akan mengalami nasib tragis seperti yang dialami ilmuwan top mereka, Mohsen Fakhrizadeh.
(JSC)
