PAUD At Tholibin di Gandaria Selatan Butuh Perhatian

0
1697
PAUD At Tholibin
PAUD At Tholibin

Jakarta, Barisanberita.com,- Berlokasi di RW 07 Kelurahan Gandaria Selatan, PAUD At Tholibin, merupakan salah satu pusat Pendidikan anak usia dini, yang diminati warga setempat.

Berdiri sejak 15 Juni 2007, sekolah ini berhasil mendidik banyak anak usia dini, yang kemudian bisa meneruskan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Dengan 4 ruang belajar, PAUD ini menampung 66 anak, yang mayoritas dari keluarga golongan ekonomi menengah ke bawah. Saat ini jumlah pengajar 9 orang dengan gelar S1.

Sekretaris PAUD At Tholib Sri Muryati (paling kanan) didamping pengajar Romlah (kiri)
Sekretaris PAUD At Tholib Sri Muryati (paling kanan) didamping pengajar Romlah (kiri)

Namun, hingga 12 tahun berjalan, perhatian pemerintah nampaknya masih minim, mulai dari penyediaan sarana kelengkapan Pendidikan, hingga kesejahteraan guru yang terbilang tak memadai.

Sekretaris PAUD At Tholibin, Sri Muryati, Kamis, (25/4/2019), kepada barisanberita.com, mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan penambahan peralatan Pendidikan kepada Sudin Pendidikan Jakarta Selatan I, namun hingga kini belum ada tindaklanjut. “Kami sudah mengajukan proposal permohonan bantuan peralatan Pendidikan, namun hingga kini belum ada kabar dari pihak terkait,” katanya.

Pihaknya, tambah Sri Muryati, juga meminta perhatian Sudin Pendidikan Jakarta Selatan I, terkait sulitnya pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), yang dinilai lebih rumit prosesnya, sehingga mengganggu proses pendanaan PAUD tersebut. “Rumit pak proses permohonan BOP, termasuk pencairan yang saat ini dilakukan dua kali. Belum lagi proses laporan pertanggungjawaban yang juga memakan waktu dan biaya,” ujarnya.

Saat ditanya honor para pengajar, Sri Muryati, mengatakan mereka masing-masing mendapat Rp 250 ribu per bulan. “Kecil pak honor para guru, tapi kami tak bisa berbuat banyak karena kondisi keuangan memang memprihatinkan,” ungkapnya.

Sementara, salah satu pengajar, Romlah, mengakui perhatian pemerintah sangat minim terhadap keberadaan PAUD At Tholibin, padahal manfaat pusat Pendidikan tersebut sangat membantu warga yang tak mampu menyekolahkan anaknya. “Keberadaan PAUD At Tholibin sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, apalagi sekolah ini menjadi salah satu PAUD percontohan di Jakarta Selatan. Namun perhatian pemerintah, masih sangat minim,” katanya.

Pengamat Pendidikan, Ramdan Salim, mengatakan pihanya sudah lama prihatin dengan kondisi PAUD, termasuk kesejahteraan guru yang honornya di bawah UMR provinsi, padahal peran lembaga Pendidikan tersebut sangat penting, dalam mendidikan anak usia dini atau disebut sebagau golden age. “ Kami prihatin dengan kondisi dan kesejahteraan guru PAUD di Jakarta, yang sangat jauh di bawah gaji UMR, padahal peran mereka sangat vital,” katanya.

“Bisa dibayangkan betapa pahitnya nasib para guru PAUD ini, karena hanya menerima honor Rp 250 ribu per bulannya, tak lebih besar dari belanja pulsa remaja saat ini. Pemprov DKI harus memberi perhatian khusus atas kondisi ini,” tandas Ramdan Salim.

 

(Wo/Ap)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here