Perang Pilgub, Demokrat Tolak Anies

0
163
Mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan (Foto: CNNIndonesia)

Jakarta, BarisanBerita.com,- “Sakit hati” Demokrat nampaknya berlanjut di Pilgub 2024 dengan tidak memasukan nama Anies Baswedan dalam calon pemimpin Jakarta.

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan pihaknya tidak akan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Melihat berbagai usulan dan masukan yang diterimanya hingga saat ini.

Herzaky mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengantongi usulan nama Anies dalam setiap diskusi yang dibangun. Menurutnya, Partai Demokrat sendiri berfokus pada pengusulan nama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Iya. Sampai hari ini tidak masuk, sampai hari ini tidak masuk, kami tidak melihat daftar namanya di dalam yang diusulkan oleh teman-teman ya baik secara struktural maupun dari masukan-masukan berbagai pihak,” tegas Herzaky saat ditemui di kawasan Sanur, Bali, dikutip Jumat (14/6/2024).

Terkait kriteria Cagub DKI Jakarta, dia menegaskan ingin sosok yang memiliki integritas tinggi. Termasuk sosok yang bisa membangun hubungan sesuai dengan visi misi partai dan kepentingan rakyat.

“Kami juga konteksnya hari ini, kita lihat lah yang mana paling pas cemistrinya, kita ingin pemimpin yang berintegritas yang bisa dipercaya apa yang disampaikan dengan apa yang dilajukan itu sama. Apa yang disampaikan di belakang apa yang disampaikan di depan itu sama,” kata dia.

“Kita ingin pemimpin itu pada saat dia berbicara sesuatu di depan publik, itu lah yang akan benar-benar dilakukannya,” sambungnya.

Pada posisi Cawagub DKI Jakarta, Herzaky sudah mengantongi satu nama yakni Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono. Dia menilai Mujiyono punya pengalaman yang mumpuni.

“Beliau ini berpengalaman di komisi A yang terkait dengan pemerintahan. Sering juga misalnya berdiskusi dengan Gubernur ya, siapa pun gubernurnya selama ini. Dalam konteks apa? Bagaimana pengelolaan pemerintahan di Jakarta termasuk penganggaran sehingga ini menjadi bekal juga yang sangat baik,” bebernya.

Langkah Realistis

Lebih lanjut, anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menegaskan pengusungan Cawagub DKI Jakarta merupakan langkah realistis partai. Mengingat jumlah kursi yang diduduki kader Partai Demokrat ada sebanyak 8 kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Ya kita harus mawas diri lah, sadar diri dan juga rasional bahwa hari ini kursi kami hanya 8, persyaratannya saja di atas 20 gitu, tentunya jita menghormati teman-teman koalisi nantinya yang punya kursi lebih dan membawa tokoh yang juga kuat misalnya kita diskusikan sama-sama,” ujarnya.

“Tetapi bagaimana pun bagi kami hari ini paling pas posisi untuk Demokrat adalah sebagai pengusung cawagubnya,” sambung Herzaky.

Selain Mujiyono, dia mengakui ada nama-nama lain yang patut dipertimbangkan untuk masuk bursa Cawagub DKI Jakarta dari Partai Demokrat. Termasuk usulan-usulan dari partai koalisi di kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

“Jadi ini semua menyesuaikan, variable masih sangat banyak. Apalagi kita tahu pertarungan di Jakarta tentunya tidak mudah. Sangat keras, sangat ketat, sehingga setiap faktor sangat penting untuk dihitung untuk memastikan bagaimana kami bisa merebut kemenangan di Jakarta,” pungkasnya.

(Lp6/Bbobby)