Heboh 97.000 PNS Fiktif Terima Gaji dan Pensiun

0
913
Ilustrasi

Jakarta, BarisanBerita.com,- Data amburadul tak hanya terjadi di daerah, pusat pun terjadi. Kali ini sangat menghebohkan karena menyangkut SDM atau PNS yang tak diketahui identitasnya, dan “rajin” menerima gaji serta pensiun.

Parahnya, pendataan amburadul tersebut terjadi sejak 2014 lalu.

Hal tersebut diungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Senin, (24/5/2021).

“Ternyata hampir 100.000, tepatnya 97.000 data itu misterius. Dibayarkan gajinya, membayar iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya,” kata Bima dalam acara virtual, Seniin (24/5/2021).

Bima kemudian menjelaskan, sejak Indonesia merdeka, pemerintah baru dua kali melakukan pemutakhiran data PNS.

Pemutakhiran pertama kali dilakukan tahun 2002, namun dengan sistem yang manual.

“Yang pertama tahun 2002, itu dilakukan melalui penataan ulang pegawai negeri sipil, dengan sistem yang masih manual,” ucap dia.

Menurut Bima, pemutakhiran data yang dilakukan tahun 2002 memakan biaya yang cukup besar.

Namun, proses pemutakhiran data tahun 2002 tidak menghasilkan data yang akurat sehingga masih perlu pemutakhiran ulang.

“Proses yang mahal dan lama itu tdk menghasilkan data yang sempurna, masih banyak yang perlu dimutakhirkan, dilengkapi, bahkan masih banyak juga data-data yang palsu,” tuturnya.

(BBS/wo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here