BarisanBerita.com,- Pelan tapi pasti prestasi sepak bola Indonesia meningkat. Semua berkat keberanian PSSI merekrut pelatih internasional, Shin Tae Yong (STY).
Tapi semua tak ada yang gratis, desas-desus menyebut pelatih asal Korea Selatan itu dibayar miliaran rupiah, plus bonus bukan alang kepalang mahalnya.
Informasi hangat itu berhembus dari acara salah satu stasiun tv swasta yang hostnya bertanya pada Arya Sinulingga tentang besaran honor STY.
Dengan eksplisit disebut Arya bahwa niainya memang tak kecil, dan salah satu nara sumber Tommy Welly yang akrab disapa Toel juga membocorkan nilai rupiah yang harus dibayar jika Timas menang. “STY minta bonus jika Timnas menang,” katanya.
Iwan Bule melalui podcast Youtube Close the Door milik Deddy Corbuzier pada 19 Januari 2022 mengatakan gaji yang harus dibayarkan untuk STY lumayan mahal dengan nilai kurang lebih Rp2 miliar per bulan. Angka ini meliputi enam staff pelatih yang menemani STY.
Menurut Iwan Bule, angka tersebut belum termasuk fasilitas lain seperti apartemen dan kendaraan.
“Besar ya, Rp2 miliar kurang lebih per bulan. Di luar apartemen, di luar kendaraan, dan lain sebagainya. Tapi, kan bukan, dia tim. Ada enam pelatih lainnya. Dia mungkin Rp1,1 lah,” tutur Iwan Bule.
STY didatangkan PSSI mulai awal tahun 2020 atau era kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Jasa STY kemudian tetap dilanjutkan ketika jabatan Ketua Umum PSSI dipegang Erick Thohir mulai 2023 hingga sekarang.
Kontrak STY sejatinya akan berakhir pada bulan Juni 2024. PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir lantas memberikan target kepada juru taktik asal Korsel untuk dua ajang level Asia.
“Perpanjang (kontrak STY saat ini) sampai Juni, tetapi nanti kami review kinerjanya untuk Asia Cup Senior (Piala Asia 2023) dan tentu Asia Cup U-23 (Piala Asia U-23 2024),” tutur Erick.
“Kalau prestasinya bagus, ya kami duduk untuk (menegosiasikan kontrak) sampai 2027. Sudah, tadi sudah ngomong (kontrak STY saat ini), sampai Juni. Kalau performanya bagus, sampai 2027,” sambungnya.
Di Piala Asia 2023, skuad Timnas senior berhasil lolos babak 16 besar dan untuk pertama kalinya Indonesia tembus sistem gugur.
Skuad asuhan STY finis posisi 3 Grup D. Mereka meraih 3 poin dan hanya kalah oleh Irak (9 angka) serta Jepang (6 poin). Indonesia unggul atas Vietnam (0 poin) yang tersingkir lebih dini.
Kendati Timnas kalah 0-4 atas Australia di fase 16 besar Piala Asia 2023, prestasi Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dinilai sangat ciamik lewat penampilan yang memukau hingga mampu mengimbangi tim-tim papan atas Asia sekelas Irak, Jepang, dan Australia.
Hasil racikan tangan dingin STY berlanjut menuju gelaran Piala Asia U23 2024. Sebagai satu-satunya tim debutan, Rizky Ridho dan kawan-kawan sukses menghajar Australia 1 gol tanpa balas sebelum menumbangkan Yordania 4-1.
Berbekal 6 poin, STY kembali mengukir sejarah untuk Timnas U23: lolos pertama kali babak perempat final Piala Asia U23 2024. Makna lainnya adalah Indonesia tinggal membutuhkan dua langkah demi menyegel tiket Olimpiade.
Andai mampu menyingkirkan Korea Selatan dan menang dalam babak semifinal mendatang, Indonesia dipastikan tampil di Olimpiade 2024. Opsi lainnnya memenangi perebutan juara 3 selain via play-off kontra Guinea.
Pasca meraih sukses besar di Piala Asia 2023 senior dan Piala Asia U23 2024, Erick Thohir kini memastikan STY akan diperpanjang kontraknya hingga tahun 2027 mendatang.
(BBS/Bobby)
