Jakarta, BarisanBerita.com,- Jumlah parkir liar di kawasan Kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, terus berkurang seiring imbauan yang rutin dilakukan pihak kelurahan kepada warga.
Kasi Pemerintahan Kelurahan Cipete Selatan, Hardie mengatakan pihaknya menggunakan cara persuasif berupa imbauan kepada warga, khususnya pemilik usaha agar menegur pengunjung untuk tidak memarkir kendaraan sembarangan. “Cara persuasif berupa imbauan kepada pemilik usaha, efektif mengurangi pelaku parkir liar,” katanya, Selasa, (30/8/2022)
“Kegiatan pemantauan dan imbauan rutin dilakukan bersama unsur 3 Pilar. Hal itu juga sebagai sebagai implementasi Perda No 8 Tahun 2007,” ujar Hardie.
Dia menambahkan, rutinnya imbauan kepada pemilik usaha membuat mereka ikut bertanggung jawab untuk ikut tertib menjaga wilayahnya dari pelaku parkir liar.
Selain parkir liar, Kasi Pemerintahan ini juga melakukan penertiban pada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tempat terlarang.
“Kami melakukan komunikasi kepada para tokoh masyarakat agar menjaga lingkungannya supaya aman dan tertib, salah satunya dengan melarang PKL agar tidak berdagang di sembarang tempat,” jelas Hardie. “Intinya kami mengajak warga semakin sadar hukum dan ikut bertanggung jawab atas kondisi wilayahnya.”
Berdasarkan pengamatan, wilayah Kelurahan Cipete Selatan kini terlihat lebih tertib dengan tak adanya pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang sembarangan, hingga parkir liar, seperti terlihat dari rapinya sisi jalan di depan SDN 1 Cipete Selatan, yang sebelumnya kumuh oleh keberadaan sejumlah PKL.
Salah satu warga bernama Adi mengatakan senang dengan kondisi kawasan Cipete Selatan yang kini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. “Senang pak melihat kawasan Cipete Selatan saat ini karena lebih tertib dari PKL dan parkir liar. “Memang perlu ketegasan dari aparat terkait agar wilayahnya tertib dan aman,” tuturnya.
(Wo)
