Wanita Cantik Itu Dibunuh Mafia yang Disewa oleh Mantan Suaminya

0
44
Nicole Brown semasa hidup

BarisanBerita.com,- Misteri kasus OJ Simpson, seorang selebrita Amerika yang dituduh membunuh mantan istrinya tak terungkap hingga puluhan tahun, sampai akhirnya seorang pria mengaku tahu siapa dalang pembunuhan sesungguhnya.

Tujuh tusukan

Kematian Nicole Brown, wanita berwajah cantik serta teman prianya Ron Goldman, menggemparkan publik Amerika. Tujuh tusukan menghujam tubuh wanita itu. Darah korban terlihat berceceran di dekat kolam renang di rumah mewah miliknya. Pembunuhan mengerikan itu terjadi pada hari Minggu, 12 Juni 1994.

OJ Simpson dan Nicole Brown saat masih rukun

OJ Simpson, pria terkenal dan mantan pemain football hebat itu ternyata memendam rasa cemburu amat sangat pada mantan istrinya. Sejumlah informasi masuk ke telinga OJ, bahwa Nicole tidur dengan banyak pria setelah bercerai darinya.

Ungkapan rasa cemburu OJ itu disampaikan oleh John Dunton, mantan saksi dalam kasus pembunuhan itu.

Dunton, saksi yang diganjar hukuman 23 hari karena meilih tutup mulut saat dimintai keterangan di pengadilan dalam perkara OJ, akhirnya “bernyanyi” tentang dalang sesungguhnya yang bertanggung jawab atas kematian Nicole.

Api cemburu

Menurut Dunton, karena dibakar api cemburu, OJ kemudian menyewa gangster Gambino untuk menghabisi nyawa Nicole.

Meski kemudian menjadi tersangka pada kasus pembunuhan mantan istrinya, namun OJ segera menyewa sejumlah pengacara terkenal sebagai “tim hebat” untuk membelanya. Hasilnya, OJ berhasil bebas dari segala tuduhan bersalah atas kematian Nicole. Pengadilan super dramatis itu berakhir pada 3 Oktober 1995, dan sebanyak 150 juta orang menonton tv yang menyiarkan persidangan heboh tersebut sambil menyisakan pertanyaan siapa dalang pembunuhan kejam itu.

Dengan segala kemewahannya yang tersisa, OJ Simpson akhirnya meninggal dunia setelah menderita kanker. Dia wafat pada Rabu, 10 April 2024.

Dunton akhirnya mengungkap siapa dalang pembunuhan tersebut, setelah detektif swasta Paul Barresi datang menemuinya dan setuju untuk bicara tentang siapa dalang pembunuhan itu. Dunton baru membuka hal tersebut usai 30 tahun tutup mulut.

Kepada Barresi, detektif swasta yang juga menangani kasus selebritis Sharon Stone dan Amber Heard, Dunton mengatakan bahwa OJ lah yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Uang sangat banyak

Dunton mengungkapkan bahwa OJ terlibat seratus persen dalam peristiwa yang menghabisi nyawa mantan istrinya.

Dia juga, kata Dunton, membayar sangat banyak uang ke mafia Gambino.

Menurut Dunton, OJ juga ada di tempat kejadian ketika Nicole ditusuk sebanyak tujuh kali, di leher dan kulit kepalanya oleh empat anggota keluarga mafia Gambino.

Dengan inisial, Dunton sempat memberi keterangan pada polisi tentang siapa sosok yang mendalangi pembunuhan tersebut. Namun pria ini segera tutup mulut setelah anggota Gambino menodongkan senjata ke mulutnya, dan mengancam akan menghabisi dia dan keluarganya jika buka mulut ke polisi dan pengadilan.

“OJ Simpson mendengar dari banyak orang yang mengatakan bahwa mantan istrinya sering gonta ganti teman tidur,” ujar Dunton.

Dunton melanjutkan, OJ sangat cemburu dan berniat menghabisi Nicole beserta teman kencannya.

“OJ Simpson membayar uang sangat banyak kepada mafia Gambino, namun aku tak tahu berapa jumlahnya,” ujar Dunton.

Setelah si dalang meninggal

Sambil berhati-hati, Dunton mengaku dirinya baru berani bicara setelah 30 tahun berlalu, di mana banyak anggota mafia Gambino yang terlibat dalam kasus itu sudah meninggal, dan si dalang yaitu OJ Simpson juga sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

“Saya sudah cukup lama menyimpan rahasia ini. Dan dunia harus tahu apa yang sebenarnya terjadi. Anda tahu bagaimana pun kebenaran akan muncul dengan caranya sendiri. Dan aku yakinkan pada anda bahwa OJ Simpson terlibat langsung pada pembunuhan itu,” kata Dunton lewat hubungan telepon ke Barresi.

“Empat pembunuh itu adalah anggota mafia Gambino, dan mereka mengeksekusi Nicole seperti yang diminta OJ Simpson,” kata Dunton. “OJ Simpson ada di tempat kejadian. Tapi, aku tak tahu apa alasan dia berada di situ.”

Detektif swasta Barresi mengatakan, bahwa Dunton sempat dipenjara 23 hari karena menolak bicara sebagai saksi kepada dewan juri dalam persidangan OJ Simpson.

Aku masih ingat namanya

Barresi juga mengatakan, Dunton sangat ketakutan ketika diikuti anggota mafia Gabino, yang kemudian mengancam sambil menodongkan senjata akan menghabisi dirinya dan keluarganya.

Dunton kepada Barresi mengaku dia tahu nama anggota mafia yang mengancamnya.” Aku masih ingat namanya, namun aku tak berani mengungkapkan karena dia masih hidup walau kini sudah tua,” ujarnya.

Sejak ancaman itu, Dunton stop memberi keterangan kepada polisi.

“Sejak ancaman itu, aku juga tak mau bicara pada OJ Simpson yang beberapa kali sempat menelpon ku, termasuk tak mau bertemu dengannya,” ungkap Dunton.

(Daily Mail/Diazz/wo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here