Dampak Pemotongan Anggaran, Petugas PPSU Kel. Tanjung Barat Terserang Penyakit

0
927
Petugas PPSU Tanjung Barat membersihkan saluran air

Jakarta, BarisanBerita.com,- Pekerjaan petugas PPSU yang kerap bersentuhan dengan sampah dan air kotor, membuat mereka rentan terserang penyakit.

Kondisi tersebut diperparah dengan dipotongnya anggaran untuk operasional PPSU akibat pandemi covid-19. Anggaran yang dipangkas diantaranya, pakaian kerja, dan alat pelindung pekerjaan.

Seperti dialami petugas PPSU Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yang sebagian mengalami gangguan kesehatan.

Petugas PPSU mengangkut sendimen kotor

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Tanjung Barat, M Toha, kepada BarisanBerita.com, Jumat (15/1/2021) mengatakan, sejumlah petugas PPSU di wilayahnya terserang penyakit. “Beberapa petugas PPSU Tanjung Barat terserang penyakit kulit dan pernapasan karena terbatasnya baju kerja dan alat pelindung,” katanya.

Terbatasnya pakaian kerja, tambah M Toha, membuat petugas hanya memakai satu baju dari pagi hingga sore, akibatnya buruk bagi kesehatan. “Baju yang dipakai hanya satu, akibatnya keringat dan kotoran menempel dari pagi hingga sore. Itu menjadi sumber penyakit. Kami juga kekurangan anggaran untuk membeli bahan kebersihan seperti sabun dan hand sanitizer,” ujarnya. “Tapi Kami langsung bawa petugas yang sakit ke Puskesmas.”

Kondisi serupa terjadi di Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan.

Lurah Ragunan, Joko Padmono mengatakan, penyakit yang menyerang petugas PPSU antara lain penyakit kulit dan gangguan pernapasan.

Pemerhati perkotaan, M Sadli mengkritik kebijakan pemangkasan anggaran oleh Pemprov DKI. “Seharusnya anggaran PPSU jangan dipangkas sebab mereka ujung tombak kebersihan Jakarta. Mereka rawan terserang penyakit karena pekerjaannya yang langsung berhadapan dengan sampah dan air kotor,” kritiknya.

(wo, Feb)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here