Jakarta,BarisanBerita.com,- Lurah Ragunan Nurcahya mengingatkan warga pada bahaya DBD yang saat ini mulai meluas. Pihaknya, kata Lurah, terus mengefektifkan 3M (mengubur, menguras, dan membersihkan) lokasi-lokasi tempat yang berpotensi menjadi tempat nyamuk DBD berkembang biak.
Nurcahya mengatakan, untuk wilayah Kelurahan Ragunan saat ini masih dalam batas aman penyebaran DBD. “Alhamdulillah jumlah Kasus DBD di wilayah Ragunan saat ini masih batas aman karena kader jumantik yang aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan memberi penyuluhan kepada warga,” katanya.
Nurcahya menambahkan, selain aktif turun langsung ke lapangan, Kader Jumantik juga melakukan monitoring setiap tiga kali seminggu.
“Kader Jumantik diberikan penyuluhan dan cara penggunaan obat Abate dari Puskesmas, yang kemudian disampaikan ke warga. Kegiatan ini sangat efektif sehingga jumlah
kasus DBD di wilayah Kelurahan Ragunan relatif rendah,” ucapnya.
Lurah Ragunan juga mengimbau warga untuk melakukan pola hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya, dan rajin membersihkan tempat penampungan air dan membuang sampah pada tempatnya agar sumber penyakit bisa hilang.
“Semua perlu kesadaran warga agar lingkungannya sehat dan bersih,” pungkas Nurcahya.
(Bobby/w)
