BarisanBerita.com,- Taliban dengan mudah menguasai Afganistan. Penyebabnya bukan hanya karena Amerika keluar dari negeri itu, tapi karena korupsi yang merajalela dan kemudian meruntuhkan negara tersebut.
Jutaan dollar dikeluarkan Amerika untuk membentuk tentara di negeri asing itu, namun ternyata dimanfaatkan pejabat korup untuk mengeruk uang Paman Sam.
Mantan menteri keuangan Afghanistan menyalahkan ulah para pejabat korup yang menciptakan “bala tentara hantu” dan menerima bayaran dari Taliban sehingga pemerintah dengan cepat dapat digulingkan.
Khalid Payenda berkata kepada BBC bahwa sebagian besar dari 300.000 serdadu dan polisi dalam daftar pemerintah sebenarnya tidak pernah ada.
Ia mengatakan “personel hantu” itu ditambahkan ke daftar resmi supaya gaji mereka bisa masuk ke kantong para jenderal.
Taliban menguasai Afghanistan dengan cepat pada Agustus lalu, menyusul penarikan pasukan AS angkat kaki setelah 20 tahun di negara itu.
Payenda, yang mengundurkan diri dan meninggalkan Afghanistan saat kelompok Islamis itu mulai maju, berkata bahwa catatan yang menunjukkan bahwa jumlah pasukan keamanan lebih banyak dari Taliban adalah keliru.
“Cara penghitungannya, Anda bertanya pada pemimpin di provinsi itu berapa banyak orang [pasukan] yang kamu punya dan berdasarkan jumlah itu Anda dapat menghitung gaji dan jatah makanan dan mereka (jumlah pasukan) selalu dilebih-lebihkan,” katanya kepada Ed Butler, presenter program Business Daily BBC.
Sang mantan menteri mengatakan angka tersebut dapat dilebihkan sampai lebih dari enam kali lipat, dan mencakup “desertir [dan] martir yang ikut dihitung karena beberapa komandan menyimpan kartu bank mereka” dan menarik gaji mereka, ia mengklaim.
Jumlah pasukan pemerintah di Afghanistan sudah lama dipertanyakan.
Sebuah laporan yang diterbitkan pada 2016 oleh Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afghanistan (Sigar) mengklaim bahwa “baik Amerika Serikat maupun mitranya di Afghanistan tidak tahu ada berapa banyak sebenarnya prajurit dan polisi Afghanistan, berapa banyak yang menjalankan tugas, atau, terkait dengan itu, bagaimana kapabilitas operasional mereka sebenarnya.”
Dalam laporan lain baru-baru ini, Sigar mengungkapkan “kekhawatiran serius tentang efek korosif dari korupsi… dan ketidakakuratan data tentang kekuatan pasukan yang sebenarnya”.
Payenda mengatakan serdadu yang benar-benar ada pun seringkali tidak dibayar tepat waktu, sementara itu ada pemimpin-pemimpin milisi yang disokong pemerintah yang mendapat gaji dari pemerintah, dan kemudian juga menerima uang dari Taliban untuk menyerah tanpa bertempur.
“Yang kami rasakan adalah, kami tidak bisa mengubah ini. Beginilah cara parlemen bekerja, beginilah cara gubernur bekerja. Semua orang akan bilang airnya sudah keruh dari hulu, berarti pejabat di paling atas terlibat di sini,” ujarnya.
“Saya tidak melihat ada urgensi dan pemahaman akan keseriusan masalah ini pada para kolega saya, atau mereka mengerti, tapi tidak peduli. Yang penting mereka dapat uang.
“Direktur Bea Cukai saya, misalnya, pernah berkata kepada saya bahwa ia terus ditekan oleh seorang gubernur yang mengatakan ‘pemerintahan ini tidak akan bertahan enam bulan lagi, apa kamu gila memasukkan semua pendapatan bea cukai ini ke kas negara, kenapa tidak bagi fifty-fifty saja buat kita berdua?'”
Payenda berkata ia tidak sampai berpikir bahwa mantan Presiden Ashraf Ghani “korup secara finansial”.
Menanggapi tuduhan korupsi di kementerian keuangan, Payenda mengatakan: “Saya setuju dengan itu sampai batas tertentu tetapi dalam masalah ini, sama sekali tidak.”
Ia menambahkan bahwa Barat “punya andil” dalam beberapa kegagalan di Afghanistan, dan menyebut keterlibatan AS dan NATO di negara itu sebagai “kesempatan besar yang terlewatkan”.
(BBC)
cheap lasuna pill – buy diarex generic himcolin price
gabapentin 800mg drug – buy sulfasalazine 500 mg for sale buy sulfasalazine 500 mg online cheap
buy besivance sale – order besivance online purchase sildamax for sale
diclofenac 100mg pill – order generic cambia aspirin tablet
how to buy colospa – buy colospa generic buy pletal pills for sale
pyridostigmine 60mg drug – generic mestinon imuran pills
rumalaya over the counter – order amitriptyline 10mg generic order amitriptyline 50mg for sale
ozobax usa – where to buy feldene without a prescription buy feldene 20mg generic
купить квартиру от застройщика https://kupitkvartiruspbland.ru
cheap voveran sale – nimotop buy online nimodipine generic
periactin for sale – zanaflex sale zanaflex brand
purchase meloxicam generic – mobic 15mg price brand toradol
Galvanized Steel Pipes in Iraq ElitePipe Factory is renowned as one of the best and most reliable manufacturers of galvanized steel pipes in Iraq. Our galvanized steel pipes are produced with precision and high-quality standards, ensuring durability and resistance to corrosion. These pipes are ideal for a variety of applications, including water supply, construction, and industrial uses. With our state-of-the-art facilities and commitment to excellence, ElitePipe Factory has established a reputation for delivering top-notch products that meet the needs of our clients effectively. Discover more about our galvanized steel pipes by visiting our website at ElitePipe Iraq.
purchase omnicef pills – clindamycin generic
oral artane – how to order voltaren gel how to order emulgel
buy isotretinoin 40mg sale – accutane 40mg canada buy deltasone 10mg online
betnovate 20gm for sale – buy generic adapalene for sale monobenzone where to buy
acticin cream – buy acticin cheap tretinoin cream tablet