BarisanBerita.com,- Kisah hidup Marilyn Monroe tak lekang diadang zaman. Apapun cerita tentang perempuan cantik ini sampai sekarang masih menjadi bacaan wajib bagi penggemarnya. Satu cerita muncul tentang kecemburuan suaminya pada Monroe. Sang suami Joe DiMaggio curiga Monroe berselingkuh.
Tak main-main, Joe DiMaggio sampai meminta bantuan penyanyi terkenal Frank Sinatra untuk menolong mencari tahu apakah istrinya berselingkuh.
Bukan isapan jempol jika gosip tentang Marilyn Monroe begitu banyak bertebaran di publik. Sejak awal keterkenalannya, Monroe sudah lekat dengan julukan “gadis idaman” banyak pria. Maka ketika Joe DiMaggio mendengar tentang berita miring itu, dia tak tahan dan mulai mencari tahu.
Sebagai teman baik, Sinatra akhirnya membantu dengan menghubungi detektif bernama Barney Ruditsky agar mencari tahu tentang kebenaran tentang gosip artis terkenal Hollywood itu.
Asal tahu saja, Joe DiMaggio adalah sosok terkenal dalam olahraga baseball di Amerika. Namanya termasyur dan memiliki kekayaan yang membuat takluk banyak perempuan. Namun, mata Joe DiMaggio hanya tertumpu pada Monroe. Dan dia jatuh cinta pada wanita berambut pirang itu.
Namun awal perkawinan mereka kemudian dicederai oleh perangai Joe DiMaggio yang gampang emosi. Dia pencemburu dan jika sudah sampai di atas amarahnya, tak segan tangannya menyakiti tubuh Monroe.
Nah perangai cemburunya juga yang membuat Joe DiMaggio akhirnya kehilangan wanita yang sangat dicintainya itu.
Suatu hari pada 5 Nopember 1954, Joe DiMaggio dan Sinatra merencanakan aksi untuk menangkap basah Monroe yang dikabarkan berselingkuh. Paska kejadian itu, sembilan bulan kemudian Monroe menceraikan Joe DiMaggio.
Monroe bertemu Joe DiMaggio pada tahun 1952. Hubungan mereka kala itu hanya sekedar pertemanan. Hubungan keduanya berlanjut ke arah yang lebih intim, meski mereka berasal dari dua profesi yang sangat berbeda. Keduanya akhirnya menyatakan resmi berpacaran.
Mereka akhirnya mengikat tali cinta dalam sebuah pernikahan pada Januari 1954. Semua media massa Amerika tak mau kehilangan momen untuk meliput aktris seksi itu, disertai seribu kabar miring lengkap dengan gossip yang mengitari Monroe. Namun pasangan baru ini berusaha tak peduli tentang cerita yang membuat kuping merah kuping mereka. Monroe dan Joe DiMaggio berusaha menjaga pernikahan mereka.
Namun badai gossip dari media membuat mereka hanya bertahan 9 bulan saja. Keduanya akhirnya berpisah pada Oktober 1954.
Saat keduanya menunju sidang perceraian, Joe DiMaggio curiga Monroe punya pria lain. Hal iulah yang membuatnya meminta bantuan Frank Sinatra.
Kecurigaan suami Monroe ini bak gayung bersambut. Detektif Barney Ruditsky suatu hari mengabarkan bahwa Monroe nampak terlihat bersama pria lain.
Sinatra yang sedang makan malam bersama Joe DiMaggio di Villa Capri di Hollywood, langsung bergerak cepat setelah detektif Ruditsky memberi kabar tersebut.
Kedua orang itu menuju sebuah rumah di Kilkea Drive dan Waring Avenue. Mereka dilaporkan langsung menendang pintu sambil membawa kamera. Namun Joe DiMaggio dan Sinatra terkejut karena semua tak seperti yang dikabarkan. Monroe tak ada di sana. Di sana hanya ada wanita bernama Florence Kotz.
Joe DiMaggio dikabarkan sangat marah dengan kejadian itu. Tapi, di mata Sinatra peristiwa itu merupakan leluconyang membuatnya tertawa terbahak-bahak.
Perempuan yang disangka sebagai Monroe menuntut ganti rugi atas penggreban yang memalukan itu. Lewat pengacaranya Sinatra memberi uang sebanyak 7.500 dollar agar tak meneruskan tuntutannya ke pengadilan.
Peristiwa memalukan membuat hubungan Joe DiMaggio dan Sinatra retak. Joe DiMaggio malu dan tak mau lagi berbicara dengan penyanyi terkenal itu. Hubungan mereka makin buruk setelah Sinatra diisukan menjalin hubungan gelap dengan Monroe.
Joe DiMaggio dan Sinatra tak lagi jadi teman. Sementara hubungan Joe DiMaggio dengan Monroe meski mereka telah bercerai. Kematian wanita cantik ini pada Agustus 1962 membuat kesedihan mendalam bagi Joe DiMaggio. Mantan suami Monroe ini merencanakan pemakaman yang indah dan pribadi, bahkan dia melarang kehadiran keluarga Kennedy dan Sinatra pada pemakaman itu. Joe DiMaggio mengirim bunga ke makam Monroe, tiga kali dalam seminggu selama 20 tahun.
(TVN/Diaz)
