Jakarta, BarisanBerita.com,- Protes warga Pondok Labu terkait tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Andara, Jakarta Selatan, berujung kecewa karena lokasi sampah tersebut belum bisa dipindahkan. Akibatnya warga masih akan menghirup bau tak sedap dari sampah dan pemandangan kumuh dari TPS yang masuk wilayah Kecamatan Cilandak tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya,Tokoh PemudaX-san bersama sejumlah pemuda mendatangi pengelola tempat bongkar muat sampah agar segera di pindahkan ke tempat lain karena di kawasan Jalan Andara merupakan Jalan potokol, di samping itu kegiatan tersebut meresahkan Warga sekitar karena udara kawasan tersebut tercemar oleh bau busuk serta tempat tersebut menjadi kumuh dan mengakibatkan saluran menjadi mampet.
Mereka juga meminta kepada Walikota Jaksel, Mujirin, Camat Cilandak serta Lurah Pondok Labu agar segera merespon kereesahan Warga sekitar, “Sebaiknya Pak Walikota, Pak Camat dan Pak Lurah meninjau langsung ke lokasi tempat bongkar muat sampah liar tersebut, dan bila perlu pihak Pak Ka. Sudin Lingkungaan Hidup juga jangan memberikan fasilitas Truk, karena hal itu dianggap merestui adanya kegiatan liar tersebut,” kata X san.
Camat Cilandak, Djaharuddin ketika dikonfirmasi mengatakan tempat bongkar muat di Jalan Andara belum bisa dipindahkan karena belum ada lahan pengganti. “Lokasi sampah di Jalan Andara belum bisa dipindahkan karena kami belum punya lahan pengganti,” katanya, Jumat, (26/8/2022).
Djaharuddin beralasan pihaknya kesulitan mencari lahan baru. “Sulit mencari lahan dan juga tak mudah mendapat persetujuan warga jika wilayah mereka dijadikan tempat bongkar muat sampah,” katanya.
Camat Cilandak ini menambahkan dirinya tak tahu banyak tentang kasus TPS tersebut karena baru 3 bulan menjabat camat. “Saya baru 3 bulan bertugas di sini,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, Pengamat Perkotaan dan Penerapan Perda, Norman mengatakan, camat tidak bisa tutup mata dengan kondisi tersebut. “Camat tidak bisa tutup mata dengan protes warga, apalagi menyebut kesulitan yang harus dia dihadapi. Camat kan bisa berkordinasi dengan Sudin LH terkait TPS tersebut,” ujarnya.
“Kalau dibiarkan seperti itu, bisa-bisa Pemkot Jaksel tak dapat Piala Adipura akibat masalah TPS di Jalan Andara itu,” kata Norman.
(Bowo, Bobby)
