BarisanBerita.com,- Di tengah hiruk pikuk konflik Israel-Palestina lalu, ada fakta lain yang bisa menghiasi indahnya dunia jika hidup saling berdamai. Seorang pria Israel mendonorkan ginjalnya pada seorang wanita Arab.
Yigal Yehoshua (56), pria Israel sudah mengikrarkan dirinya untuk menyumbangkan bagian tubuhnya ke orang lain, jika dirinya telah tiada. Tindakan mulia pria ini akhirnya terlaksana, namun sayangnya harus dilalui dengan cara yang memilukan. Dia tewas akibat serangan oleh warga Arab yang berpihak pada perjuangan Palestina.
Sesuai janjinya, bagian tubuh Yigal antara lain ginjal didonorkan untuk yang mereka membutuhkan. Adalah Randa Aweis (58), warga Arab yang tinggal di Israel, yang mendapat ginjal milik pria tersebut. Operasi yang dilakukankan di Jerusalem’s Hadassah Medical Center berjalan lancar. “Ginjal pria Israel itu ada di tubuhku sekarang,” katanya.
Selama setahun lebih Randa menunggu donor ginjal, dan berkat Yigal, hidupnya masih bisa diselamatkan.
“Kami sangat berterima kasih pada keluarga Yigal, kata Niveen, putri dari Randa. “Namun kami juga tahu betapa sedihnya mereka karena kehilangan orang terkasih.”
Niveen berharap semua orang mendapat hikmah dari peristiwa ini. “Harusnya tak ada lagi apa itu Arab atau Israel,” katanya, “Kita ini sama-sama manusia yang ingin hidup bersama.”
Sementara, satu ginjal Yegal lainnya disumbangkan ke seorang pria Israel, Itzik Hodera (67), dan organ hatinya diberikan ke penerima donor lainnya.
Jenazah Yegal dimakamkan keluarga, dengan iringan kesedihan para kerabatnya.
“Almarhum percaya bahwa tak akan ada konflik terus menerus di negeri in, dan dia percaya kekerasan tak akan menimpanya,” kata Efi Yehoshua, adik mendiang Yegal. “Dia membayar dengan nyawanya, dan memberikan organ tubuhnya kepada orang lain. Terima kasih karena kau telah membantu orang lain.”
(Time of Israel/Febri)
