Kurang Pengawasan, Anggaran BTT di Bekasi Dipakai untuk Beli Bir Pletok

0
1121
Ilustrasi bir pletok

Dana belanja tak terduga (BTT) di Kota Bekasi diduga jadi bancakan banyak pihak. Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mengungkap adanya anggaran siluman seperti pagu pembelian bir pletok.

“Bayangkan saja untuk realisasi fisik keuangan belanja tak terduga ada biaya untuk pengadaan bir pletok,” kata Uchok Sky Khadafi saat berada di Bekasi, Senin, (22/6/2020).

Bukan itu saja, Uchok merinci, anggaran pengadaan bir pletok mencapai Rp32 juta. Termasuk pembuatan masker non-medis sampai menghabiskan dana Rp3 miliar. “Saya pikir ini sengaja dimunculkan karena tidak adanya pengawasan,” katanya, seperti dilanisr vivanews.com.

Sejauh ini, pencairan dana tak terduga bisa tanpa melalui persetujuan dewan. Sehingga, eksekutif dengan mudah memasukkan dana yang tidak ada manfaatnya dalam penanganan Covid-19.

Padahal, kata dia, jauh ke belakang Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar tidak bermain-main dalam mengelola anggaran Covid-19. Sayangnya, kata dia, instruksi itu tidak dijalankan sejumlah kepala daerah seperti Wali Kota Bekasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Abdillah, mengatakan, minuman bir pletok itu memang ada dalam pagu anggaran belanja tak terduga. Semuanya untuk membangun imunitas tubuh.

“Kan memang bir pletok bisa membangun imunitas tubuh. Petugas kan kelelahan, jadi pakai minuman itu untuk membangun imun,” katanya.

(VV)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here