Kala Jaksa Cantik Bermohon Simpati

0
769
Jaksa Pinangki

Jakarta, BarisanBerita.com,- Terdakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari terisak saat menjalani persidangan, Rabu, (6/1/2021).

Meski air mata mengalir saat wanita ini membacakan pernyataanya, namun kecantikannya tetap terlihat.

Jaksa Pinangki masih terisak, menyesali apa yang telah diperbuatnya dalam kasus Djoko Tjandra. “Hancur pekerjaan saya, pasti dipecat yang mulia, terus saya pisah sama anak saya, terus saya…,” kata Pinangki terisak, seperti dilansir JPPN.

Di depan majelis hakim, wanita ini memohon belas kasihan hakim. “Saya sangat menyesal yang mulia, tidak sepantasnya saya berbuat seperti ini. aya meminta belas kasihan penuntut umum agar tuntutannya berbelaskasihan dan agar yang mulia sekiranya bisa memutuskan dengan belas kasihan,” kata dia dengan ucapan yang terbata-bata.

Jaksa Pinangki mengaku anaknya semata wayang masih kecil dan orang tuanya pun sakit. “Anak saya masih empat tahun, bapak saya sakit. Saya sangat menyesal. Saya berjanji tidak akan dekat-dekat dengan yang seperti ini lagi. Saya mau jadi ibu rumah tangga saja. Tolonglah saya penuntut umum, Pak Hakim, saya tidak tahu lagi mesti ke mana, hidup saya sudah hancur yang mulia, hancur tidak ada artinya lagi,” kata dia.

Ia bahkan menyebut anak tunggalnya juga hasil dari bayi tabung.

“Anak saya tiap hari, itu anak bayi tabung, sekarang… tolong belas kasihannya. Saya merasa menyesal, tidak pantas saya berbuat ini. Saya berjanji tidak akan dekat-dekat lagi untuk hal seperti ini yang mulia,” kata dia.

Dalam perkara ini dia didakwa tiga dakwaan, yaitu penerimaan suap sebesar 500.000 dolar AS (sekitar Rp7,4 miliar) dari terpidana kasus cessie Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra. Kemudian pencucian uang yang berasal dari penerimaan suap sebesar 444.900 dolar atau sekitar Rp 6.219.380.900 sebagai uang pemberian Joko Tjandra untuk pengurusan fatwa ke MA.

(BBS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here