Rame-rame Keroyok “Jokowi Junior”

17
301
Gibran Rakabuming Raka

Jakarta, BarisanBerita.com,- Serangan sengit dikeluarkan dua seteru pada kubu Prabowo-Gibran dalam sejumlah event. Yang terakhir di babak debat, keduanya mengeroyok Gibran si “Jokowi Junior” karena dianggap titik lemah duet tersebut.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Saleh Partaonan Daulay menyebut calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran merupakan sosok yang sangat sopan saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024) semalam.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku tidak sependapat jika ada yang mempertanyakan etika Gibran dalam debat cawapres yang digelar semalam.

“Kalau ada yang menyatakan etika ke Gibran, tentu tidak pas sebab pada kenyataannya Gibran sangat sopan,” kata Saleh dalam dikutip dari ANTARA, Senin (28/1/2024).

Menurut Saleh, putra sulung Presiden Jokowi itu bertanya sesuai dengan topik saat debatcawapres dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD.

Saleh pun mempertanyakan jika calon wakil presiden lain meyinggung soal etika Gibran. Ia bahkan menyebut mereka tidak mampu menjawab pertanyaan pasangan pendamping Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 ini.

“(Gibran) bertanya sesuai topik dan tidak asal-asalan. Kalau ada yang tidak bisa jawab, itu bukan berarti yang bertanya tidak beretika. Itu hanya kelemahan lawan debat yang tidak siap,” kata Saleh.

Ia juga menyayangkan para pengguna media sosial yang mempertanyakan etika Gibran dan menegaskan Gibran menunjukan etika sopan santun ketika debat berlangsung.

“Kalau di medsos, pagi ini yang dikejar malah soal etika. Padahal, Gibran itu sangat sopan: menyalami semua kandidat yang lebih senior, menundukkan badan sebagai bagian dari rasa hormat dan selama debat sering sekali meminta maaf jika ada kalimat yang salah,” katanya.

Menurutnya, sentimen terkait etika ini wajar muncul karena Gibran menunjukkan performa bagus saat debat. Kata dia, Gibran menguasai materi debat dengan baik.

“Kalau mau jujur, Gibran kan dikeroyok juga kiri kanan, tetapi dia mampu menjawab dan memberikan solusi atas persoalan yang disodorkan. Dia memang betul-betul siap,” paparnya.

Saleh malah balik mempertanyakan etika dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang ketika debat sebelumnya dinilai menyerang calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

“Anies dan Ganjar kan memberi nilai sangat rendah. Tujuannya apa itu? Ya pasti untuk menjatuhkan. Untungnya Prabowo tenang, tidak terpancing, dihadapi dengan sabar,” ujarnya.

KPU RI menggelar debat keempat Pilpres 2024 yang mempertemukan para cawapres pada Minggu (21/1). Sebelumnya, debat pertama digelar pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024.

Tema debat keempat tersebut meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Wali Kota Medan Bobby Nasution membela penampilan kakak iparnya yang juga cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres Minggu kemarin (21/1).
Bobby mengatakan debat memang wajar jika ada momen menyerang antar peserta. Dia membela Gibran yang dianggap tak beretika saat menyerang lawan.

“Namanya debat kalau mau santai santai silaturahmi namanya,” kata Bobby di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan, Senin (22/1).

Bobby juga membela Gibran yang dihujani hujatan banyak pihak atas penampilannya saat debat Pilpres 2024 lalu.

“Kini, giliran kita nanya dibilang enggak etika, enggak sopan. Tapi giliran kita diserang kita diam-diam aja,” kata Bobby

Calon wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendapat banyak sorotan dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1).

Dari analisis Drone Emprit, para pengguna media sosial X memberikan sentimen negatif karena Gibran melanggar aturan debat dengan meninggalkan podium untuk bicara.

Selain itu Gibran juga dinilai melakukan tindakan yang tidak patut saat berdebat melawan Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Meski begitu, Gibran minta maaf jika ada salah kata kepada dua lawan debatnya usai acara.

“Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah,” kata Gibran usai debat.

(BBS/Bob, wo)

17 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here