Operasi Madago Raya: Menunggu Ali Kalora Masuk Perangkap

0
645
Pasukan TNI

BarisanBerita.com,- Kelompok Ali Kalora di Poso dikenal kejam dan sulit dikejar. Empat orang tewas oleh aksi kekejaman mereka. Polisi dan TNI pun terus memburu mereka hingga terlacak modus persembunyiannya. Operasi Madago Raya pun terus diperpanjang.

Polri mengklaim telah mengidentifikasi sejumlah titik yang menjadi lokasi tempat persembunyian kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

Hal itu terungkap pasca sejumlah penyerangan yang dilakukan oleh Ali Kalora cs terhadap warga sipil yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.

“Sudah tahu sebenarnya, wilayah mereka (MIT Poso) bermain itu aparat keamanan sudah tahu,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/5), seprti dilansir CNNIndonesia.com.

Namun demikian, kata dia, penyergapan terhadap seluruh anggota MIT Poso tersebut sulit dilakukan selama ini lantaran kondisi lapangan yang menyulitkan petugas.

“Jadi memang membutuhkan sumber daya yang besar, artinya fisik personelnya, logistiknya, peralatannya, itu kan membutuhkan sesuatu yang besar,” ucap Rusdi.

“Mereka (teroris MIT) bergerak terus,” tambahnya lagi.

Empat warga Desa Kilimago, Poso, Sulawesi Tengah, sebelumnya, dibunuh oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Mereka disergap oleh sekitar lima orang teroris di sebuah kebun.

Salah seorang saksi berhasil melarikan mengungkapkan kelompok teroris itu tiba-tiba muncul dari belakang saat korban tengah berbincang-bincang. Walhasil, dua orang tewas akibat penyerangan itu. Setelah dilakukan penyisiran oleh aparat, ditemukan dua korban lain tak jauh dari tempat kejadian perkara.

“Ditemukan lagi korban tiga dan empat yang berjarak sekitar 200 meter,” ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Selasa (11/5) lalu.

((BBS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here