Parah! Trump Ternyata Tidak Punya Rencana Vaksinasi Covid-19

26
887
Jenazah korban covid-19 (Foto: National Geographic)

Tim penasihat Presiden Joe Biden terkejut mengetahui pemerintahan Donald Trump tidak memiliki rencana distribusi vaksin Covid-19 dan vaksinasi Covid-19, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pemerintahan Joe Biden berjanji untuk membalikkan situasi pandemi Covid-19 dan mempercepat laju vaksinasi orang Amerika terhadap virus.

Tetapi dalam beberapa jam setelah Biden dilantik pada hari Rabu, sumber yang mengetahui langsung tentang program pengendalian Covid-19 dari pemerintahan baru Joe Biden mengatakan, mereka mendapati kurangnya strategi distribusi vaksin di bawah mantan Presiden Donald Trump, bahkan berminggu-minggu setelah beberapa vaksin disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat, dikutip dari CNN, 21 Januari 2021.

“Tidak ada yang bisa kami kerjakan ulang. Kami harus membangun semuanya dari awal,” kata salah satu sumber.

Sumber lain mengatakan pemerintahan Biden harus memulai pengendalian Covid-19 dari “titik awal” karena tidak ada rencana.

Gedung Putih di bawah pemerintahan Joe Biden menghadapi tekanan kuat untuk menepati janji yang dibuat Biden selama kampanye untuk membalikkan keadaan pandemi di Amerika.

Sebelum Hari Pelantikan, beberapa penasihat Covid-19 Biden ingin berhati-hati untuk tidak terlalu kritis di depan umum tentang penanganan virus dan vaksin oleh pemerintahan Trump, mengingat tim transisi Biden sudah kesulitan mendapatkan informasi penting, dan karenanya memerlukan kerja sama dari pemerintahan yang keluar, kata sumber itu.

Kekhawatiran tim Biden yang paling mendesak pada Covid-19 termasuk masalah pasokan vaksin potensial, koordinasi antara pemerintah federal dan lokal, serta pendanaan, staf, atau kebutuhan sumber daya lainnya untuk pemerintah daerah.

“Kami bisa dan akan mengalahkan COVID-19. Amerika pantas menanggapi pandemi COVID-19 yang didorong oleh sains, data, dan kesehatan masyarakat – bukan politik,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang menguraikan Strategi Nasional untuk Respons COVID-19 dan Kesiapsiagaan Pandemi, seperti dilaporkan Reuters.

Biden telah menjelaskan bahwa memperlambat penyebaran Covid-19 dan memberikan 100 juta suntikan vaksin ke orang Amerika dalam 100 hari pertamanya menjabat adalah prioritas utama.

Dalam beberapa jam setelah dilantik, Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang mewajibkan penggunaan masker di semua properti federal, bagian dari janji kampanyenya untuk mendorong mandat wajib masker federal selama 100 hari pertamanya menjabat.

Pada Kamis malam, Joe Biden akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif terkait pandemi Covid-19, termasuk mewajibkan pemakaian masker di bandara dan transportasi umum tertentu, termasuk kereta api, pesawat terbang dan bus antarkota, kata para pejabat.

(Tmp)

26 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here