Perusahaan penyedia layanan on-demand, Grab bekerja sama dengan PT Pegadaian (persero) cabang Magelang untuk memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga 0% kepada mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike. Pinjaman ini bisa digunakan untuk mendirikan usaha warung dan menjadi mitra GrabKios.
Program pinjaman modal usaha itu hanya diberikan kepada mitra pengemudi di Magelang, Jawa Tengah. Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya mengatakan, program bernama ‘Gadai Peduli’ ini bagian dari inisiatif #TerusUsaha dari Grab di Jawa Tengah.
“Sebagai solusi agar UMKM dapat lebih mudah melakukan digitalisasi bisnis mereka dan mampu bertahan di tengah krisis,” ujar Richard dikutip siaran pers, Senin (27/7), seperti dilansir Katadata.id.
Pinjaman bisa diakses melalui fitur GrabBenefits di aplikasi Grab. Nilai pinjaman yang diberikan hingga Rp 1 juta, dengan bunga 0%. Modal ini bisa digunakan untuk memulai usaha warung dengan menjadi mitra GrabKios.
GrabKios merupakan salah satu layanan Grab untuk mendigitalkan warung tradisional. Melalui layanan itu, mitra GrabKios bisa menyediakan pulsa, sembako, investasi emas hingga umrah.
Berdasarkan Riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, pendapatan warung tradisional melonjak setelah menjadi mitra GrabKios. Di Semarang misalnya, pendapatan mitra naik 12% menjadi Rp 13 juta per bulan.
Selain modal usaha bagi mitra pengemudi, Grab menggelar program digitalisasi pedagang pasar tradisional di Jawa Tengah. Decacorn asal Singapura ini bermitra dengan pemerintah daerah untuk mendigitalkan lebih dari 55 pasar tradisional di Solo, Kudus, Pati, Tegal, dan Magelang.
Pelanggan dapat membeli barang kebutuhan sehari-hari di lebih dari 640 pedagang tradisional melalui layanan GrabAssistant. Pelanggan hanya perlu memasukkan lokasi pasar, mencatat barang belanjaan yang ingin dibeli, dan estimasi harga untuk mengakses layanan ini.
Kemudian, ada program yang mendukung usahawan lokal. Grab memberi ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital perusahaan. Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi saat mengeklik iklan itu.
(KT)
