Ketua Forum Bogor Sehat Hj. Lilis Hayatun Nafsiah: Pengentasan ODF di Kab. Bogor Sangat Bergantung Pada Upaya Semua Pihak

0
939
Ketua Forum Bogor Sehat Hj Lilis Hayatun Nafsiah

Bogor, BarisanBerita.com,- Ketua GOW Kab.Bogor dan sekaligus Ketua Forum Bogor Sehat Hj. Lilis Hayatun Nafsiah mengatakan, Pengentasan Oven Defecation Free (ODF) atau Buang Air Besar Sembarangan (BABS) tentu sangat erat kaitan dengan perubahan karakter dan kesadaran dari masyarakat tentang menjaga kesehatan lingkungan, demikian disampaikannya pada kegiatan “Ngariung Pancakarsa Pokja”, di Aula Dinas Kominfo Kab.Bogor, Rabu, (1/12/21).

Dalam pemaparannya sebagai narasumber dalam kegiatan “Ngariung Pancakarsa” tersebut menjelaskan, untuk mengubah perilaku dan karakter seseorang (masyarakat)  bukanlah sesuatu yang mudah dan gampang, namun apabila dilakukan sosialisasi serta penyuluhan kepada masyarakat secara rutin dan sungguh-sungguh mudah-mudahan akan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, sehingga lambat laun kebiasaan BABS di kebun, disemak-semak, disungai dll, dapat diubah dengan buang air besar di WC dan salurannya dialirkan ke septic tank.

“Ketika kita berbicara tentang pengentasan ODF/BABS, tentu yang harus dilakukan adalah sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat secara kontinew dan konsisten serta harus dimulai dari keinginan bersama dari semua pihak, yakni SKPD terkait dan masyarakat,” ujar Hj. Lilis Hayatun Nafsiah.

Hj. Lilis Hayatun Nafsiah menjelaskan, perubahan karakter bisa terjadi apabila kita terus menerus dan  pantang penyerah dalam melakukan imbauan, ajakan, penyuluhan untuk memberi pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan, karena dampak yang ditimbulkan apabila BABS misalnya di kali atau di sungai, d ikebun, disemak-semak dll, tentu sangat dikhawatirkan dan tidak menutup kemungkinan di hilir sungai tersebut ada masyarakat lain yang menggunakan air sungai tersebut untuk keperluan mencuci bahkan mungkin untuk keperluan konsumsi seperti mencuci beras dan keperluan air minum, untuk itu betapa pentingnya agar selalu menjaga pola hidup sehat termasuk di antaranya berprilaku hidup bersih dan menjaga lingkungan.

“Maka selama ini pihaknya bersama teman-teman telah dan akan terus melakukan kunjungan-kunjungan dalam rangka sosialisasi dan penyuluhan ke desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya kepada masyarakat yang hingga saat ini masih dalam kondisi Open Defecation Free (ODF)/Buang Air Besar Sembarangan (BABS), ujarnya.

Hj. Lilis Hayatun Nafsiah mengaku, memang banyak faktor dan kedala agar Kab. Bogor terbebas dari ODF, misalnya, masyarakat terkendala tempat/lahan untuk membuat saptic tank tidak ada karena kondisi kepadatan penduduk, dan kebiasaan karena kondisi rumah dekat dengan saluran air atau sungai sehingga masyarakat mencari jalan pintas dan gampang, namun itulah tugas kita semua untuk menyadarkan mereka, bahwa kebiasaan tersebut harus segera di rubah, sedangkan merubah sesuatu yang sudah menjadi karakter tertentu itu sangat sulit dan membutuhkan waktu.

(ris)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here