Jakarta, BarisanBerita.com- Lurah Karet Semanggi, Achmad Yani S.sos, selama ini dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tegas, terutama dalam mencari solusi atas permasalahan di wilayahnya, salah satunya, upaya mempercepat vaksinasi Covid 19 terhadap warga yang masih belum atau enggan divaksin covid 19. “Kami all out mengerahkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut membantu suksesnya vaksinasi ini,” katanya.
Achmad Yani mengatakan, pihaknya melakukan kerjasama, antara lain dengan LMK, RT, RW, FKDM, Karang Taruna, serta kader PKK. “Kami juga mengikutsertakan pihak swasta, seperti pengelola apartement. Upaya pendekatan kepada warga juga dilakukan dengan cara kunjungan “Door to Door”, sehingga mereka mau ikut vaksinasi,” ujarnya, Senin (25/10/2021).
“Tak cuma door to door, kami juga melakukan kegiatan antar-jemput untuk warga yang lokasi rumahnya jauh dari lokasi vaksinasi. Tujuannya mempermudah mereka mengikuti program ini,” kata Achmad Yani
Sampai saat ini, kata Achmad Yani, warga yang sudah menerima vaksinasi mencapai 79,03 persen, dengan rincian warga yang telah divaksin berjumlah 2,189 orang dari target 2,770 orang.
“Kami berusaha keras untuk mencapai vaksinasi ke seluruh warga, dan sekali lagi peran serta semua pihak sangat diharapkan,” tuturnya dengan ramah.
Achmad Yani juga menjelaskan, sejumlah warga ada yang belum divaksin covid 19 karena sudah tidak bertempat tinggal di wilayahnya, namun masih ber-KTP
di Kelurahan Karet Semanggi. Untuk itu pihaknya melakukan cleansing atau penyisiran data kependudukan, berkordinasi dengan pihak terkait secara rutin setiap dua minggu sekali.
“Dengan cleansing data, diharapkan tak ada lagi kendala soal jumlah warga, sehingga target kami untuk memberi vaksinasi ke seluruh warga, dan terbentuknya Herd imunity bisa segera terwujud,” tutur Achmad Yani.
Untuk Sentra Vaksinasi, kata Achmad Yani, ada di tiga lokasi, yaitu di Kampus Atmajaya, Apartement Taman Sari, dan Plaza Semanggi. “Sampai saat ini, setra vaksinasi yang masih berjalan ada di Plaza Semanggi, dengan memvaksin 300 orang per hari. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama tiga bulan,” pungkasnya.
(Bobby/AP)
