Akibat PSBB Jilid 2, Karyawan Restoran di Jakarta Paling Menderita

0
669
Suasana Kota Jakarta
BPS mencatat ekonomi Jakarta pada kuartal III 2020 terkontraksi 3,82% secara tahunan dan masuk ke jurang resesi. Tingkat pengangguran terbuka tercatat paling tinggi secara nasional.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan sektor jasa makanan dan minuman terpukul paling dlaam akibat PSBB jilid II yang dilakukan Pemda DKI Jakarta. Kebijakan tersebut menekan angka kunjungan ke restoran di ibu kota hingga menjadi 19% dari kunjungan normal.

DKI Jakarta sempat kembali memperketat PSBB pada 10 September hingga 11 Oktober 2020. Ekonom INDEF Eko Listiyanto sebelumnya mengatakan PSBB jilid II ini akan memberikan tekanan lebih besar pada perekonomian Jakarta maupun nasional.

Namun di sisi lain, survei yang dilakukan pihaknya menunjukkan kunjungan ke restoran ke daerah sekitar Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan dalam satu minggu justru meningkat setelah PSBB jilid II. Angka kunjungan ke restoran di Tangerang Selatan naik hingga 59% usai PSBB II.

BPS juga mencatat tingkat pengangguran terbuka untuk wilayah Jakarta pada Agustus 2020 mencapai 10,95 persen, tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Angka ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan TPT nasional yang mencapai 7,07%.

Adapun TPT tersebut setara dengan 572.780 orang. Jumlah ini naik 4,41 persen atau bertambah 233.378 orang. BPS menyebut, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan tingkat pengangguran di Ibu Kota.
(KT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here