BarisanBerita.com- Karir Jenderal David Petraeus, seorang lulusan Akademi Militer West Point, terus menanjak. Keberhasilannya di Irak dan Afganistan membawanya ke puncak posisi sebagai Direktur CIA.
Namun, hal itu tak berlangsung lama, surat rahasia cintanya dengan seorang wanita penulis terbongkar—sebuah hubungan asmara.
Pembocornya, seorang wanita lain yang juga menjadi simpanannya.
Dan bukan hanya David Petraeus yang terseret kasus memalukan tersebut. Seorang jenderal lainnya juga ikut terseret dan hebohnya…dengan wanita yang sama pula.
Cemburu
Kisah cinta rahasia Jenderal David Petraeus dengan Paula Broadwell, seorang wanita cantik, yang mantan perwira militer dan pembawa acara berita di tv, sebenarnya tak akan terbongkar, jika saja sang perempuan tak mudah terpancing emosi.
Jenderal David Petraeus menyimpan surat-surat cinta, juga termasuk email berisi kata-kata tak senonoh dengan Paula Broadwell dalam email pribadinya. Hubungan asmara mereka berdua terjalin lewat surat elektronik tersebut. Begitu rahasianya hingga tak mungkin bisa tercium oleh orang lain.
Namun rahasia keduanya terbongkar oleh sesuatu yang kerap menjadi biang keladi semua rahasia dalam hubungan gelap—rasa cemburu.
Ternyata, selain berhubungan dengan Paula, Jenderal David Petraeus juga memiliki hubungan dengan wanita lain bernama Jill Kelley, seorang sosialita yang terkenal di kalangan Angkatan Darat Amerika.
Jill Kelley membocorkan rahasia hubungan gelap sang Jenderal kepada FBI, setelah dirinya menerima ancaman dari Paula Broadwell.
Dari laporan itu, FBI mulai melakukan penyelidikan, secara kebetulan mereka juga menemukan fakta bahwa Jill Kelly tak hanya punya hubungan gelap dengan David Petraeus, tapi juga Jenderal John Allen.
Jenderal John Allen menjadi pengganti David Petraeus di penugasan di Afganistan. Dan posisi barunya di NATO ditunda karena terbongkarnya skandal tersebut.
Kasus ini “menampar” FBI karena lembaga dianggap gagal mengetahui lebih awal skandal tersebut, dan jelas-jelas mengancam keamanan nasional.
Kartu nama
Kisah perselingkuhan David Petraeus dengan Paula Broadwell bermula saat mereka hadir di Universitas Harvard, ketika David itu memberi ceramah tentang taktik perang, dan Paula sedang kulah dalam bidang pertahanan.
Usai acara, Paula memuji ceramah sang Jenderal, dan mereka saling bertukar kartu nama. Paula kemudian hari meminta bantuan David dalam pembuatan desertasinya agar bisa lulus kuliah. David setuju.
Paula kemudian diikusertakan dalam tugas sang Jenderal ke Afganistan. Paula juga meminta izin David agar perjalanannya itu bisa dimasukan dalam desertasinya.
Hubungan mereka awalnya tak melibatkan rasa cinta, kata David kepada seorang teman akrabnya. Namun seiiring waktu, David akhirnya menaruh rasa pada Paula.
Dan hubungan mereka pun berakhir tragis, ketika rahasia David terbongkar. Posisi David yang dipromosikan sebagai Direktur CIA, kandas.
Amerika pun kehilangan salah satu pahlawannya yang sukses menegakkan bendera kebanggaan di dunia.
Sejumlah rekan David menjulukinya sebagai “Nabi David”, bukan pujian tapi sindiran.
Dalam Injil, dikisahkan bahwa Nabi David dihukum Tuhan karena menggoda istri jenderalnya.
Dan begitu pula Jenderal David Petraeus yang runtuh akibat ketidakmampuan membendung syahwatnya.
(The Atlantis/Dinns)
