Jakarta, BarisanBerita.com,- Peristiwa rubuhnya bangunan SMAN 96 Jakarta Barat, diduga akibat menggunakan bahan material bermutu rendah dan tidak sesuai spesifikasi.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ima Mahdiah, melakukan inspeksi mendadak ke bangunan SMAN 96 di Cengkareng, Jakarta Barat pagi tadi. Dari hasil sidak ke sekolah yang roboh saat renovasi total itu, Ima mengklaim menemukan material struktur sekolah berkualitas rendah.
“Tidak sesuai spesifikasi. Bahan rangka bangunan yang digunakan di bawah standar,” ujar Ima Mahdiah di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2021.
Ima mengatakan penggunaan bahan material yang digunakan oleh kontraktor Adhi Karya tidak seperti yang dijanjikan dalam proposal tender. Buruknya material yang digunakan diduga kuat menjadi penyebab bangunan roboh.
Ima pun mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit kontraktor. “Dibanding sama bangunan parkir aja, bagusan bangunan parkir,” kata mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu.
Bangunan SMAN 96 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat roboh pada Rabu, 17 November 2021. Bangunan empat lantai itu ambruk saat sedang direnovasi total.
Kapolsek Cengkareng Ajun Komisaris Endah Pusparini mengatakan, ada empat korban terluka dalam insiden tersebut. Mereka merupakan para pekerjaan yang sedang melakukan renovasi. “Empat orang korban dibawa ke RSUD Cengkareng,” kata Endang.
Sementara itu Wakil Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Niko Purba mengatakan pihaknya bakal menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan SMA Negeri 96. Namun saat ini kepolisian masih fokus kepada penyelidikan penyebab robohnya Gedung SMAN 96 Cengkareng Jakarta barat.
(Tmp)
