BarisanBerita.com,- Jauh sebelum skandal seks yang melibatkan Pangeran Andrew dan gadis-gadis di bawah umur, pangeran playboy ini di masa mudanya sudah bergelimang banyak perempuan. Salah satunya Koo Stark, aktris film semi porno, yang membuat gempar publik Inggris karena sempat menjadi kekasih anak ketiga Ratu Elisabeth tersebut.
Di tahun 1981, aktris muda Amerika Koo Stark menjalin hubungan rahasia dengan Pangeran Andrew. Kedekatan mereka sempat tak tercium oleh awak media.
Stark mengingat kejadian saat Andrew mendekatinya. “Dia berjalan mendekati saya. Itulah momen yang membuat saya seolah benar-benar “hidup,” kata Stark saat diwawancara pada 2015 lalu.
Paska pertemuan itu, Andrew memerkenalkan gadis tersebut ke hadapan ibunya. Menurut sumber istana, gadis teman intim Andrew dengan julukan si rambut coklat ceria, disukai oleh sang Ratu. Pihak kerajaan pun rutin mengundang Stark datang minum teh.
Di momen berikutnya, tepatnya pada 1982, ketika pasangan muda itu berlibur ke lokasi milik kerajaan di Mustique, Kepulauan Karibia, sebuah foto bergambar Stark tanpa busana pada bagian payudaranya muncul di tengah publik. Foto tersebut dan juga ditambah cuplikan adegan lesbian di sebuah kamar mandi, yang merupakan bagian dari adegan film berjudul Emily (dua tahun setelah film itu dirilis, Emily menjadi film porno kedua terlaris di Inggris)
Kepada temannya, Stark mengaku dia membintangi film tersebut karena dirinya tak tahu bakal melakukan adegan seks bohongan tersebut. “Aku beradegan seks bohongan untuk pertama kalinya di film itu,” kata Stark.
Namun, media Inggris tak memberi belas kasihan pada wanita Amerika tersebut. Mereka pun panen berita yang dilahap publik Inggris. Judul-judul berita sensasional seperti “Pangeran Andrew berasyik-asyik dengan aktris bugil”. “Terbongkar adegan bugil dari si gadis Andrew”, membakar keingintahuan masyarakat Inggris saat itu. Pihak kerajaan berusaha melindungi Stark, namun tak berhasil. “Saat itu rasanya seperti mimpi buruk,” kenang Stark.
Tak tahan dengan serangan media, hubungan keduanya lalu berantakan.
Putusnya hubungan asmara mereka, tak membuat kedekatan pribadi mereka terhenti. Andrew sempat menjadi ayah baptis bagi anak perempuan Stark.
Mantan kekasihnya itu juga memberi semangat ketika Stark diketahui menderita kanker payudara. Bagi Stark, Pangeran Andrew adalah laki-laki terhormat.
Film semi porno
Hebohnya hubungan mereka tak pelak lagi karena status “bintang porno” yang disematkan media Inggris pada Stark. Kesal dengan julukan tersebut, Stark lalu menggugat beberapa media yang menjuluki dirinya dengan status tersebut, dan dia menang.
Namun, kerusakan yang diderita Stark sudah tak bisa diperbaiki. Harapannya untuk bisa terus menggandeng tangan Pangeran Andrew akhirnya sirna.
Andrew sempat memberitahu Stark tentang “cerewetnya” media Inggris tentang adegan film yang dibintangi Stark, namun dia tak perpanjang-panjang membicarakan persoalan itu.
Skandal seks
Terhadap masalah yang dihadapi Andrew, wanita yang tetap cantik ini membela posisi sang mantan kekasih. “Media sangat mudah mengumbar masalah seksnya saja, tanpa didasari bukti dan asas praduga tak bersalah. Hal itu yang dialami diriku dulu,” ujarnya.
Stark ingat bagaimana dirinya harus menyamar saat pulang dari liburan bersama Andrew. Semua dilakukan karena sadisnya media Inggris yang terus mengejar apapun yang dilakukan pasangan ini.
“Apartemenku dijaga detektif swasta agar tak ada media yang memantau,” ujar Stark.
Namun, media tak berhenti dari rasa lapar untuk menggali hubungan dua insan tersebut. Dan mereka selalu berhasil mendapat informasi baru yang kemudian menjadi berita di halaman depan di koran-koran Inggris.
Laki-laki yang mudah percaya
Bagi Stark, Pangeran Andrew adalah pria yang berhati halus. “Dia mudah berempati pada orang lain. Dan dia mudah percaya pada orang lain,” ingat Stark.
Ketika dihadapkan pada pedasnnya sikap pers ke dirinya, Andrew sempat putus asa, walau pada akhirnya dia mampu bangkit kembali.
Stark yakin Andrew akan mampu melewati kasus pelecehan seks yang dituduhkan padanya. “Saya ingat dia memiliki kualitas pria yang mampu melewati masalah, seperti yang dulu pernah terjadi,” ungkap Stark.
Di memori Stark, Andrew juga seorang humoris. Wanita yang berprofesi sebagai fotografer juga ingat saat mereka berjalan-jalan di hutan milik kerajaan dengan ditemani anjing peliharaan.
“Andrew membuat lelucon dengan memerintahkan anjingnya untuk duduk ketika seekor rusa muncul. Dan anjing-anjing itu pun mengikuti perintahnya, duduk bareng,” ujar Stark. “Kami pun tertawa bersama saat itu,” kenang Stark.
(Daily Mail/Bobby, Diazz)
