Menonton Film Porno Menghancurkan Hidupku

0
1512
Ilustrasi

BarisanBerita.com,- Penyanyi pop Billie Eilish menggambarkan bagaimana dia telah mengalami mimpi buruk setelah menonton pornografi “kasar” pada usia 11 tahun.

Diwawancara di SiriusXM, gadis berusia 19 tahun itu mengatakan bahwa dia sekarang merasa “hancur” setelah mengenang kembali paparannya terhadap konten tersebut.

Eilish mengatakan pengalaman itu sempat membawanya untuk “tidak mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak baik” ketika dia mulai berhubungan seks.

“Itu karena saya dulu mengira itulah yang seharusnya membuat saya tertarik,” kata pemenang Grammy Award tersebut.

Eilish, yang akan menginjak usia 20 tahun, telah menghabiskan sebagian besar masa remajanya dalam sorotan publik.

Dia sudah dikenal sebagai figur yang suka mengenakan gaya pakaian longgar dan secara teratur berbicara tentang citra tubuh dan seksualitas saat tumbuh dewasa.

Topik pornografi itu muncul dalam wawancara saat membicarakan sebuah lagu berjudul Male Fantasy di album baru Eilish, Happier Than Ever.

Kepada Howard Stern yang mewawancarainya, Eilish mengaku kini dia menganggap porno “adalah aib” setelah menonton konten yang dia gambarkan sebagai “kekerasan” dan “kasar” saat tumbuh dewasa.

Eilish secara khusus mengkritik cara pornografi menggambarkan tubuh dan pengalaman seksual perempuan.

“Saya saat itu tidak mengerti mengapa itu hal yang buruk – saya kira itu adalah bagaimana Anda belajar untuk berhubungan seks,” kata Eilish soal menonton pornografi. Dia menambahkan ibunya pun “ngeri” ketika dia memberitahunya.

“Saya dulu pendukung dan saya ketika itu mengira saya bagian dari mereka dan akan membicarakannya dan berpikir saya sangat keren karena tidak memiliki masalah dengannya dan tidak melihat mengapa itu hal buruk.”

Penyanyi merangkap penulis lagu itu mengatakan dia yakin melihat konten itu saat masih sangat muda telah “menghancurkan” otaknya dan menyebabkan dia mengalami mimpi buruk.

Eilish mengatakan itu adalah “masalah nyata” bahwa pornografi dapat merusak pemahaman yang lebih luas tentang apa yang normal selama berhubungan seks, termasuk menyangkut suka sama suka.

Pandangan tersebut ditegaskan oleh para ahli yang berfokus pada kesejahteraan anak, termasuk Unicef, yang mengatakan paparan pornografi di usia muda bisa berbahaya.

Mereka mengatakan pornografi yang menggambarkan tindakan kasar dan misoginis dapat menjadikannya sesuatu yang wajar, serta menyebabkan kesehatan mental yang buruk dan dampak negatif lainnya pada anak-anak.

Eilish juga membahas berbagai masalah lain dalam wawancaranya itu, termasuk berkencan di depan umum dan tertular Covid-19 awal tahun ini meskipun telah divaksinasi.

“Saya tidak mati, dan saya tidak akan mati karenanya, tetapi penyakit tersebut tidak menghilangkan rasa betapa menyedihkannya itu. Itu mengerikan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak sehat selama hampir dua bulan.

(BBC/Diazz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here