Jakarta, BarisanBerita.com,- Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang sebagian berasal dari dalam area Taman Margasatwa (TM) Ragunan terpaksa berjualan di luar area. Mereka kini memenuhi pinggir jalan di kawasan Kelurahan Ragunan.
Kondisi tersebut membuat kawasan Ragunan mulai terlihat kumuh.
Kasi Pemerintahan Kelurahan Ragunan, Ricky ketika dikonfirmasi mengatakan para pedagang tersebut merupakan pedagang yang awalnya berjualan di dalam area TM Ragunan. Namun karena sepi pengunjung akibat pandemi, mereka lalu berjualan di luar area. “Mereka pedagang dari dalam TM Ragunan,” ujarnya, Selasa, (15/3/2022).
Ricky dengan santai mengatakan pihaknya belum mendata pedagang yang berjualan di pinggir jalan, dan juga belum tahu kapan akan ditertibkan. “Gak tahu kapan akan ditertibkan,” katanya.
Pernyataan berbeda disampaikan anggota Satpol PP Kelurahan Ragunan, Diah yang mengatakan pihaknya sudah mendata namun belum tahu kapan akan dilakukan penertiban.
Diah juga mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di pinggir jalan itu akan direlokasi.
“Kami belum mendapat perintah dari atasan tentang kapan penertiban para pedagang tersebut,” kata Diah.
Dari pengamatan media ini, para pedagang terus membanjiri area pinggir jalan di sekitar depan Kelurahan Ragunan, termasuk di kawasan GOR Ragunan, sehingga terkesan kumuh dan sampai sekarang tidak ditertibkan.
Sementara Pengamat Perkotaan dan Penerapan Perda , NS mengatakan Satpol PP harus segera bertindak bukan hanya mendata. “Satpol PP harus segera bertindak bukan malah mendata, apalagi itu PKL ada di depan mata mereka. Satpol PP itu penegak Perda!” katanya dengan tegas.
(wo)
