Saat Batubara Tak lagi ke China

0
493
Tongkang batu bara sedang mengantre untuk ditarik di sepanjang sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur

BarisanBerita.com,- Dengan resmi dilarangnya ekspor batu bara sejak 1-31 Januari 2022, apakah Cina yang menjadi salah satu importir batu bara terbesar dari Indonesia terkena dampaknya? Cina kini meningkatkan produksi batu bara domestiknya.

Pemerintah resmi melarang ekspor batu bara sejak 1-31 Januari 2022. Langkah ini ditempuh untuk mengamankan stok batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik nasional.

Apakah aturan ini akan berpengaruh ke Cina? Mengingat Cina adalah salah satu importir batu bara terbesar dari Indonesia.

Dikutip dari Bloomberg disebutkan, larangan ini diprediksi hanya berdampak kecil untuk Cina. Karena sebelumnya Cina juga sudah meningkatkan produksi batu bara domestik untuk mencegah kekurangan pasokan pada tahun lalu.

Jumlah produksi di Cina sudah mampu memenuhi kebutuhan pembangkit listrik. Apalagi saat ini permintaan listrik sangat besar karena musim dingin dan banyak masyarakat yang menggunakan penghangat atau pemanas.

Analis Morgan Stanley Sara Chan mengungkapkan langkah yang sudah ditempuh Cina ini akan membantu negara tersebut untuk menjaga kondisi pasokan di tengah krisis energi.

“Bahkan larangan batu bara dari Indonesia mulai berlaku pada bulan Januari, dampak secara keseluruhan untuk pembangkit listrik domestik ini masih bisa dikendalikan,” kata Cina Fengkuang Coal Logistics dalam sebuah catatan, dikutip dari Bloomberg, Selasa (04/01).

Pro kontra larangan ekspor batu bara

Dengan larangan ekspor batu bara ini, masih ada pro dan kontra. Karena masih banyak produsen yang ingin menjual ke luar negeri karena harga saat ini sedang bagus-bagusnya.

Namun, Kementerian ESDM menyebut jika langkah ini dilakukan demi mengamankan pasokan energi nasional yang stoknya makin menipis. Memang Cina merupakan pengguna dan importir batu bara terbesar di dunia. Indonesia adalah salah satu negara pemasok untuk Cina yang paling besar.

Sebelumnya Cina juga bermitra dengan Australia untuk pemenuhan batu bara ini. Namun, adanya konflik geopolitik membuat Indonesia menjadi negara sumber batu bara Cina. Dari data Bea Cukai Cina, sejak akhir November 2021 impor batu bara dari Indonesia ke Cina lebih dari 60%.

Selain itu, Cina juga merupakan penambang bahan bakar terbesar di dunia. Dengan kurangnya pasokan batu bara ini akan berpotensi membuat pasokan listrik terbatas. Pada Oktober lalu, pemerintah langsung merespon dengan kebijakan untuk mendorong produksi domestik.

(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here