Jakarta, BarisanBerita.com,- Rencana pembangunan Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, saat ini sudah memasuki sosialisasi penetapan harga kepada warga terkena dampak penggusuran.
Sebanyak 60 KK bakal tergusur akibat adanya pembangunan waduk berukuran 3,6 hektar, yang rencananya akan dibangun pada tahun 2021 tersebut.
Hal itu terungkap dalam “Musyawarah Bentuk dan Besar Ganti Kerugian”, yang berlangsung di Gedung Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, (18/12/2020).
Surat undangan musyawarah diterbitkan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA), UPT Pengadaan Tanah SDA DKI Jakarta, selaku penatia pengadaan tanah.
Namun, dari hasil musyawarah tersebut, sejumlah warga terkena dampak pembebasan lahan, mengaku kecewa karena penetapan harga bersifat final alias tak bisa ditawar.
Slamet warga Rt 14 Rw 4 Kelurahan Cilandak Barat mengeluh soal penetapan harga tersebut. “Saya hanya diberi harga sekian (harga dirahasiakan-red), itu kan tidak cukup untuk mengganti tanah saya yang akan digusur nanti,” katanya.
Sejumlah warga lainnya juga mengeluh, namun tak berani untuk berterus terang.
Kepala UPT pengadaan Tanah Dinas SDA DKI, Roedito Setiawan, saat dikonfirmasi di lokasi musyawarah tersebut, mengelak untuk memberi tanggapan, dan meminta media untuk bicara pada anak buahnya. “Coba tanya ke panitia saja ya,” katanya.
(Bowo, Boby)
