Jakarta, BarisanBerita.com,- Sejumlah warga mengeluhkan kondisi kamar kecil (WC) di lantai satu di gedung Kantor Camat Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang rusak dan jorok. Terlihat dua urinoir (tempat kencing) rusak, akibatnya tempat untuk mengambil air wudhu di wc itu pun sering dijadikan lokasi buang kencing.
Andi warga Kramat Pela yang sedang mengurus surat dan ingin ke wc tersebut mengaku enggan menggunakannya karena jijik dengan kondisi yang rusak dan jorok itu. “Apalagi tempat wudhu dijadikan tempat kencing, pak” katanya, Selasa, (22/3/2022).
Dari pengamatan media ini, kondisi wc itu memang terbilang jorok dan dalam kondisi rusak, parahnya lagi keadaan itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Dari data APBD 2021 yang didapat media ini, anggaran Pemeliharaan Gedung Kantor Camat Kebayoran Baru mencapai Rp 480,504,088,-
Camat Kebayoran Baru, Tommy Fudihartono ketika akan dikonfirmasi, dikatakan stanya tidak berada di tempat. “Pak Camat sedang ke lapangan, nanti pukul 16.00 baru pulang,” katanya.
Sementara, Sekretaris Camat Kebayoran Baru, Agung Maolana Saleh ketika dikonfirmasi mengaku dirinya tidak tahu persoalan tersebut. “Yang mengurusi masalah itu Kasubag Umum, Pak Agus, tapi beliau sudah pindah. Saya baru 2 tahun dan belum banyak paham kondisi di sini,” katanya, Selasa, (22/3/2022).
Di sisi lain, kondisi wc tersebut, kata Boris warga lainnya, harusnya diperbaiki dan diperhatikan apalagi ada anggaran yang besar. “Ini kantor camat, cermin wilayah. Kalau yang di sini kaya begini, bagaimana kantor di bawahnya. Terlebih kondisi jorok bisa mengundang penyakit!” ucapnya sambil geleng-geleng kepala.
Boris lalu memberi contoh kasus menjangkitkanya wabah hepatitis B di Depok beberapa tahun lalu yang diakibatkan oleh joroknya sanitasi. “Ya seperti ini nih, wc jorok jadi salah satu biang penyakit,” ucapnya.
(wo/Bobby)
