Ancaman Anies, PSBB Tak Mungkin Hanya 2 Pekan

0
833
Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa rencananya PSBB total akan dilakukan selama dua pekan ke depan mulai Senin, 14 September 2020. Melalui langkah tersebut, ia berharap bisa menekan laju penularan Covid-19 dan angka kematian yang meningkat pesat dalam dua pekan terakhir.

“Itu sebabnya, kita berencana melakukan pengetatan selama dua minggu ke depan, supaya ini menjadi rem agar laju pertambahan kasus ini bisa dikurangi,” ujar Anies kepada awak media Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 11 September 2020.

Namun demikian, Anies memperingatkan bahwa hal itu bukan berarti PSBB pasti berakhir dalam dua pekan.

“Tapi juga saya ingin garis bawahi, jangan harap kemudian setelah dua minggu selesai. Tidak. Tapi kalau kecepatan yang luar biasa ini tidak ada langkah untuk memperlambat, ya ini akan jalan terus,” kata Anies.

Anies menjelaskan bahwa kondisi persebaran Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan, karena angka kasus positif dan kematian Covid-19 yang melonjak pesat hanya dalam dua pekan ini.
Bahkan dalam 10-11 hari terakhir saja, kata dia, angka kasus positif DKI mengalami penambahan sebanyak 3.850 kasus, sedangkan angka kematian bertambah sebanyak 197 kasus.

Oleh karena itu, kebijakan PSBB total kali ini dianggap Anies sebagai langkah tepat sekaligus rem darurat yang harus segera ditarik untuk menghentikan laju angka tersebut.

“Jadi, karena itulah mengapa pengetatan ini penting, untuk kita berada di rumah dulu selama 2 pekan ini. Dengan berada di rumah dulu, harapannya potensi penularan ini ditekan,” kata Anies Baswedan.

(Tmp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here