Anies Bertemu Buruh, Diteriaki ‘Hidup Presiden Indonesia’

35
854
Gubernur DKI, Anies Baswedan bersama buruh

Jakarta, BarisanBerita.com – Massa buruh yang berdemo di depan Balai Kota DKI akhirnya ditemui Gubernur Anies Baswedan. Aksi demo ini untuk menutut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2022.

Saat bertemu dengan buruh, Anies yang mengenakan baju batik hijau lengan panjang, menjelaskan soal kebijakan menaikkan UMP. Menurutnya, ada ketentuan yang harus ditaati oleh pemerintah. Tak boleh ada yang dirugikan.

“Jadi UMP itu atur pendapatan, maka di situ diatur ketentuannya dari Kemenaker. Kami membantu dengan mengurangi pengeluaran,” jelas Anies di Jakarta, Kamis (18/11).

Setelah mantan Mendikbud itu menjelaskan perihal UMP, massa buruh kemudian menyerukan Anies Presiden Indonesia.

“Hidup Anies..Hidup Presiden Indonesia,” teriak salah satu pakai pengeras suara.

“Hidup,” sahut buruh lainnya sambil angkat tangan.

Sebelum mengakhiri pidatonya dan memberi semangat baru, orang nomor satu di Jakarta itu kemudian mengajak para buruh untuk berdiri menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”.

“Sebelum mengakhiri. Boleh ga nyanyi bersama sama. Yuk kita bangun semuanya,” kata Anies.

Ajakan tersebut pun mendapat reaksi yang baik oleh massa pendemo, dengan berdiri sejajar dengan Anies.

Aksi buruh tersebut ini menuntut UMP Jakarta tahun 2022 yang dinilai kecil berdasarkan hasil perhitungan penyesuaian upah Kementerian Ketenagakerjaan yang rata-rata sebesar 1,09 persen. Artinya DKI hanya naik sekitar Rp 37 ribu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) DKI, Andri Yansah mengatakan, pihaknya akan mengumumkan penetapan UMP 2022 pada Jumat (19/11) besok. Ia mengklaim ada kenaikan angka dalam pemutusan besaran gaji tahun depan.

“Insya Allah nanti kita sampaikan tanggal 19 November,” ujar Kadisnakertrans Andri Yansah saat dikonfirmasi BarisanBerita.com.

(Affu/wo)

35 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here