Jakarta, BarisanBerita.com,- Meski masih fokus pada penanganan pandemi covid-19, namun jajaran Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, juga fokus mengantisipasi penyebaran jentik demam berdarah dengue (DBD). Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) tetap dilakukan dua kali seminggu.
Demikian Lurah Petukangan Selatan, Wahyudi, kepada BarisanBerita.com, Rabu, (21/10/2020).
“Kegiatan monitoring dan PSN tetap kami lakukan walau dengan cara mandiri atau door to door oleh kader jumantik. Kegiatan PSN di masa pandemi covid-19 tak membolehkan kumpul-kumpul, sehingga kami monitor via medsos,” kata Wahyudi. “Kami juga menggunakan stiker penanda bagi rumah warga yang ditemukan ada jentik nyamuk. Itu untuk mempermudah petugas melakukan pengawasan.”
Kasus DBD di Petukangan Selatan, ujar Wahyudi, dari Juli hingga Oktober 2020 hanya terdapat satu kasus positif DBD. “Rendahnya kasus DBD, selain karena disiplin melakukan PSN, juga akibat larangan berkumpul di masa pandemi ini, sehingga warga lebih banyak di rumah dan sekaligus mereka membersihkan lingkungannya,” ujarnya.
Sementara, mengenai penanggulangan covid-19, Kelurahan Petukangan Selatan tetap mengimbau warga menerapkan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M), dan segera melapor jika ada warga terindikasi terpapar korona.
“Kami juga siaga dengan menyiapkan tim posko penanggulangan covid-19, sehingga semua terkordinasi jika ditemukan ada warga suspect pandemi tersebut,” tandas Wahyudi,
(wo, Bob)
