Kisah Cinta: Kata Kata Abadi John F Kennedy pada Istrinya Sebelum Menghembuskan Napas terakhir

0
4025
Presiden Amerika, John F Kennedy dan istrinya

Presiden Amerika termuda itu memandang wajah istrinya, dan mengatakan,”kau cantik”.

Wanita itu, berbaju warna pink, sambil mengenggam bunga mawar di tangannya. Dia, Jackie, istri sang Presiden.

Kisah cinta antara John F Kennedy dan istrinya, Jackie, tak sesempurna bayangan orang. Akhir kisah kasih mereka pun menyedihkan, setelah sebuah peluru menembus bagian kepala John di tahun 1963.

Kisah tragis ini menjadi momen paling memilukan bagi publik Amerika, tentang cerita cinta yang berakhir menyedihkan.

Pada 22 November 1963 itu, Sang Presiden duduk bersebelahan dengan istrinya, yang memang pintar dalam memilih pakaian untuk dikenakan. Sebuah gaun indah bermerek Channel, bersanding dengan topi berwarna mewah, serasi dengan warna yang dipilihnya. Seikat mawar merah pun menambah elegan penampilan Jackie.

Mereka duduk di kursi belakang mobil, menuju ke lokasi yang sudah ditentukan panitia.

Lalu, terjadilah saat yang mengerikan dan mengubah perjalanan hidup Jackie selamanya.

Saat mobil mereka melewati sebuah bangunan sekolah, tiba-tiba terdengan suara, seperti ledakan petasan yang memecah udara. Tak beberapa lama kemudian, tubuh John terjengkang ke depan. Sang istri dengan sigap memegang lengan John. Dia berusaha melindungi tubuh John, namun…

Wajah John sesaat setelah tertembak, terus menghantui Jackie, hingga akhir hidupnya. Jackie pun terus mengingat kata-kata terakhir pada sang suami, “Aku cinta padamu John, aku cinta padamu…”

Dia pun masih ingat kata-katanya sendiri, saat sang suami dibawa ke rumah sakit. “Jack, Jack, kau bisa mendengarku? Aku sayang kamu, Jack.” kata Jackie sambil terisak dihadapan tubuh kaku suaminya.

Kata-kata terakhir Jack Kennedy 10 tahun lalu, masih terngiang di telinga sang istri. Jack tak pernah tahu apa yang terjadi kemudiaan saat peluru menghantam kepalanya. Namun dalam laporan tercatat, kata terakhir yang diucapkan Jack adalah, “Oh Tuhan, aku tertembak.”

Sebelum peristiwa itu terjadi, sang presiden mengatakan pada istri Gubernur Texas, yang ikut dalam rombongan, bahwa dirinya terkejut dengan sambutan antusias warga kota itu.

Saat Jack tertembak, tak sedikitpun istrinya melepas genggaman pada tubuh Jack. Saat tiba di rumah sakit, baju Jackie yang indah itu nampak menyedihkan dengan lumuran darah, yang keluar dari bagian kepala Jack.

Di rumah sakit, istri Wakil Presiden Ladybird Johnson,  bertanya pada Jackie apakah ingin mengganti baju, yang berlumuran darah. Jackie menolak dan mengatakan, “Saya ingin mereka melihat apa yang telah dilakukan terhadap suami saya.” Dan setelah itu Jackie terdiam…

(DM/Bowo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here