Jakarta, BarisanBerita.com,- Sejumlah kegiatan di Kelurahan di Jagakarsa, seperti penanganan DBD hingga Covid-19, serta penyerapan anggaran, nampaknya hanya diketahui para Kepala Seksi dan staf saja.
Pasalnya saat ditanya persoalan tersebut, Senin, (28/12/2020), Lurah Jagakarsa, Abdul Latif mengaku tidak tahu, dan mengatakan tanya saja kepada anak buahnya. “Saya tidak tahu, nanti tanya saja ke bendahara atau Kepala Seksi,” ujarnya.
Begitu juga tentang sejumlah penyerapan anggaran, di 2019, yang diduga bermasalah, sekali lagi Lurah yang cukup senior tersebut, mengatakan tak tahu.
Dari informasi yang diterima BarisanBerita.com, dalam penyerapan anggaran 2019, terdapat pemeliharaan gedung, termasuk pengecatan, dengan nilai Rp 193,551,160.00
Sumber media ini berinisial N mengatakan, kualitas pekerjaan, khususnya pengecatan patut dipertanyakan karena banyak cat mengelupas.
Tak hanya itu, perusahaan pelaksana juga disebut-sebut sebagai langganan banyak kelurahan, yang kualitas kerjanya dipertanyakan.
“Pelaksana pemeliharaan gedung termasuk pengecatan diduga dikuasai perusahaan milik Ibu Y, vendor langganan sejumlah kelurahan di kawasan Kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu,” kata sumber berinisial T.
(Bowo)
