H. Abdul Haris Penggagas “Rukun Kematian” di Cilandak Barat

0
1574
Salah satu pemakaman di Jakarta

No one is useless in this world who lightens the burdens of another.”
― Charles Dickens

“Tak ada orang yang tak berguna di dunia ini, apalagi mereka yang meringankan beban orang lain”  

― Charles Dickens, penulis terkenal Amerika

Jakarta, Barisanberita.com,- Kematian adalah musibah yang sulit dihadapi. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, pastinya mengalami shock dan duka yang sangat mendalam.

Kondisi seperti tak pelak membuat keluarga yang mengalami musibah diselimuti kesedihan.

H. Abdul Haris

Nah, agar ada yang mengurus kesulitan jika ada anggota keluarga yang meninggal dunia, adalah seorang tokoh masyarakat, H. Abdul Haris, (55), Ketua RT 09 RW 10, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, menggagas urunan bulanan “Rukun Kematian”, yang bertujuan mengurus mayit mulai dari memandikan hingga menguburkan.

“Nama urunannya, RUKUN KEMATIAN, tujuannya mengumpulkan dana Rp 25 ribu per KK, yang dipakai untuk membantu jika ada keluarga yang mengalami musibah kematian. Mulai dari proses awal hingga akhir atau pemakaman, pengurus RT yang menanganinya,” kata Abdul Haris, yang sudah 5 periode ini menjadi Ketua RT, Senin, (3/12/2019).

“Kami membantu keluarga yang salah satu anggota meninggal dunia. Karena saat itu pastinya mereka bingung dan tak tahu harus apa. Di situlah kami berusaha menolong,” ujar Abdul Haris.

Ketua RT ini menambahkan, biaya untuk satu proses pengurusan jenazah sekitar Rp 6 jutaan, dan itu bisa ditutupi dari dana yang dipungut tiap bulan dari warga. “Alhamdullilah biaya tersebut bisa tercover dari urunan warga, sehingga bagi keluarga yang anggotanya ada yang meninggal, tak perlu pusing dengan pengurusan jenazah,” tutur Abdul Haris.

Niat awal, ungkap Abdul haris, ingin memberikan kemudahan bagi mereka yang terkena musibah. “Musibah bisa datang kapan saja. Dan kami ingin membantu memudahkan kesulitan mereka,” jelasnya.

“Satu lagi, saya ingin menjadi orang yang berguna. Dan saya pikir dengan menggagas “Rukun Kematian”, manfaatnya bisa dirasakan warga,” pungkasnya.

(Bowo/AP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here