Indonesia Siapkan 100 Rumah Sakit Untuk Antisipasi Korona

0
965
Teror virus korona

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan sudah siap seandainya virus corona jenis baru dari China, atau novel coronavirus, menyebar sampai ke Indonesia.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, dokter Vensya Sitohang, mengatakan pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan untuk penyakit yang baru muncul atau emerging disease.

Logistik seperti peralatan skrining, masker, dan alat pelindung diri juga sudah disiapkan di seluruh pintu masuk Indonesia, terutama di 19 daerah yang menerima penerbangan langsung dari China.

“Ini sudah kami cek semuanya. Di pintu masuk yang ada penerbangan langsung dari Tiongkok, baik itu darat, laut, udara, ini sudah siap,” kata Vensya.

Sementara otoritas bandara Soekarno-Hatta, yang menerima penerbangan langsung dari Wuhan, kota asal penyebaran virus, mengatakan telah meningkatkan kewaspadaan.

Indonesia dan negara-negara lain meningkatkan kewaspadaan setelah dikonfirmasi pada Selasa lalu (21/01) bahwa virus corona jenis baru, yang juga dikenal dengan nama 2019-nCoV, bisa menular dari manusia ke manusia.

Wabah yang berasal dari Wuhan, China bagian timur, ini telah mengakibatkan tujuh belas orang tewas. Sementara lebih dari lima ratus lainnya terinfeksi.

Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada laporan tentang kasus virus corona jenis baru di Indonesia.

Duta besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, mengatakan sejauh ini tidak ada WNI di negeri tirai bambu yang terinfeksi.

KBRI China sudah dua kali membuat pengumuman; sementara KJRI Shanghai, Guangzhou, dan Hongkong juga sudah mengimbau warga Indonesia di kota-kota itu.

“Di kota Wuhan sebahagian besar mahasiswa Indonesia sudah pulang karena libur. Yang masih di Wuhan dan Provinsi Hubei terus berkomunikasi dengan KBRI,” kata Djuahari kepada BBC News Indonesia lewat pesan singkat.

Kemenkes mengatakan belum menerima informasi tentang warga Indonesia yang terinfeksi virus jenis baru dari badan kesehatan negara lainnya.

(BBC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here