Jakarta Pusat Fokus Turunkan Stunting

27
929
Timbang bayi di Posyandu

Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan memulai pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi 2021. Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan gerakan nasional perbaikan gizi yang mengamanatkan pembentukan sumber daya manusia sehat, cerdas, dan produktif pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting,” kata Irwandi dalam acara Penurunan Stunting Terintegrasi yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (28/1), seperti dilansir Merdeka.com.

Irwandi memaparkan, ada 10 wilayah stunting di Jakarta Pusat. Enam di antaranya berada di Kelurahan Tanah Abang. Sisanya terbagi di Kecamatan Sawah Besar dan Johar Baru.

“Dari 10 wilayah, enam di Tanah Abang, kecuali di Kelurahan Kebon Kacang. Ini menjadi Key Performance Indicator (KPI) bagi para lurah dan camat. Kelurahan dan kecamatan yang belum ada kasus stunting dapat dipertahankan,” ujarnya.

Dalam kesemptan yang sama, Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Tulus Ludyo Setiawan menjelaskan bahwa penilaian pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi di delapan kecamatan akan berlangsung pada bulan Juli.

Oleh karena itu, Tulus berharap jajaran terkait diharapkan bisa terlibat dalam penanganan masalah stunting di wilayahnya masing-masing.

“Masalah stunting tidak semata kerja dari Dinas Kesehatan tapi dikerjakan bersama dengan organisasi perangkat daerah lainnya,” ujarnya.

(Mdk)

27 COMMENTS

  1. I think this is among the most important info for me. And i am glad reading your article. But want to remark on few general things, The website style is wonderful, the articles is really great : D. Good job, cheers

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here