Jakarta, BarisanBerita.com,- Hasil penelusuran BarisanBerita.com, selama beberapa minggu, menunjukan banyaknya Koperasi Jasa Keuangan (KJK) tutup alias bangkrut dan bermasalah, mulai dari pengurus yang tak diketahui rimbanya, hingga tak ada back up data sama sekali.
Seperti terjadi di kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dari hasil konfirmasi kepada Sekretaris Kelurahan, Ahmed Garibaldi, pekan lalu, ternyata pihak kelurahan sama sekali tak diberi data oleh pengurus KJK (status KJK Kelurahan Lebak Bulus tutup-red).
“Kami sudah bertanya pada mantan pengurus KJK tentang data anggota dan keuangan, tapi mereka menjawab tak tahu,” Ahmed Garibaldi. “Para mantan pengurus juga banyak yang tak diketahui keberadaannya.”
Hal serupa terjadi di Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, yang juga tak memiliki data terkait KJK (status KJK Kelurahan Pesanggrahan tutup-red).
Lurah Petukangan Selatan, Wahyudi, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sudah melakukan iventarisasi KJK, namun tak ada data apapun yang diterima pihaknya. “Kami tak diberi data apapun dari mantan pengurus KJK karena kasus ini sudah lama sekali,” katanya. “Namun, kami sudah memberi keterangan dengan memberikan surat pernyataan yang diminta Sudin KUKMP Jakarta Selatan terkait status KJK Kelurahan Petukangan Selatan,” ujarnya.
Dari informasi yang diterima BarisanBerita.com, banyak Koperasi Jasa Keuangan (KJK) di kelurahan di Jakarta Selatan sudah tutup alias bangkrut, dan sejumlah oknum pengurus diduga banyak melakukan penyalahgunaan keuangan, namun mereka seolah kebal hukum karena hingga saat ini tak pernah diperiksa oleh aparat hukum.
(Bowo, Febri)
