Jakarta, Barisanberita.com,- Pada tahun anggaran 2019, Kelurahan Manggarai Selatan tak menganggarkan sewa mesin foto copy karena sudah membeli mesin tersebut pada tahun 2012.
Demikian Lurah Manggarai Selatan, Agung Maolana Saleh, Rabu, (21/8/2019).
“Sejak tahun 2012, Kelurahan Manggarai Selatan sudah membeli mesin foto copy, sehingga tak perlu menyewa. Kondisinya pun sampai saat ini masih bagus,” kata Agung.
Hal itu, tambahnya, juga bisa menghemat anggaran setiap tahunnya. Pihaknya hanya menyediakan dana pemeliharaan mesin foto copy sebesar Rp 2 jutaan tiap tahunnya. “Biaya lebih hemat karena kami hanya menganggarkan dana pemeliharaan setiap tahunnya,” ujarnya.
Sementara, aktivis Jakarta Development Watch (JDW), Adi Pramono, menilai langkah yang dilakukan Lurah Manggarai Selatan patut ditiru karena bisa menghemat anggaran dengan sangat signifikan. “Harusnya bisa dicontoh SKPD lain karena bisa menghemat anggaran yang cukup besar,” katanya dihubungi via hp, Senin, (21/8/2019).
Sebagai informasi, saat Gubernur Ahok menjabat, kebijakan sewa mesin foto copy dilakukan dalam bentuk lelang konsolidasi, dan dimenangkan perusahaan besar. Namun, kebijakan itu dikeluhkan lantaran banyak permasalahan teknis dari perusahaan bersangkutan.
(Bowo/AP)
