Gegara Cekak Fulus si Amin

0
204
Ilustrasi

BarisanBerita.com,- Kampanye Tim Capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) terlihat tak maksimal lantara kesulitan dana. Upaya menggalang rupiah tak bisa dilakukan lantara takut pertanggung jawaban.

Kesulitan dana dilontarkan Muhaimin Iskandar usai meminta parpol pendukung menggalang dana kampanye.

Menanggapi hal itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan, seluruh kader di Indonesia bergerak untuk mengampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

Hal ini disampaikan Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Muhammad Kholid menanggapi permintaan Muhaimin Iskandar agar partai politik (parpol) pengusung bisa lebih banyak membantu dana kampanye dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Adapun pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh gabungan Parpol yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PKS, dan Partai Ummat.

“Alhamdulillah, PKS secara terstruktur, sistematis dan masif mengampanyekan Amin melalui para caleg (calon anggota legislatif)-nya, struktur partai dari pusat, wilayah, dan daerah hingga ranting di desa-desa. Kami juga gerakan seluruh kader seluruh Indonesia,” kata Kholid seperti dilansir Kompas.com, Selasa (26/12/2023).

Kholid menyampaikan, seluruh kader PKS menyediakan alat peraga kampanye (APK) dan acara kegiatan kampanye guna memenangkan Anies-Muhaimin secara mandiri.

Ia memastikan, semua caleg, pengurus, dan kader PKS di seluruh Indonesia secara mandiri dan sukarela mengkampanyekan pasangan Amin langsung kepada masyarakat.

“Kami memasang billboard, baliho, spanduk, banner, cetak kalender dan APK itu kalau diakumulasikan seluruh Indonesia nilainya pastinya sangat besar,” kata Kholid.

“Kami secara sadar, sukarela, dan berinsiatif mempromosikan Amin lewat APK, kegiatan door to door, tatap muka, dan berbagai event kegiatan kampanye,” ucap dia.

Adapun dana awal kampanye pasangan calon (paslon) Anies-Muhaimin tercatat paling kecil di antara paslon lain.

Oleh sebab itu, pria yang karib disapa Cak Imin ini meminta partai politik pengusung untuk turut membantu dana guna kepentingan kampanye.

“Kayak PKB ini, kan terus meminta (urunan) kepada seluruh pengurus, eksekutif legislatif untuk berpartisipasi,” kata Cak Imin saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Untuk menambal dana awal kampanye yang sedikit, tim kampanye sempat berencana membuat penggalangan dana untuk menampung sumbangan dari simpatisan.

Menurut Cak Imin, ide itu sempat digaungkan di internal, akan tetapi, ide ini belum diputuskan apakah akan dipublikaskan atau tidak.

“Ada sih, ada ide itu tapi kita belum putuskan,” ungkap

Ketua Umum PKB itu. Cak Imin menyebut, Anies tak menginginkan adanya penggalangan dana lantaran khawatir pertanggungjawabannya akan susah.

(BBS/wo, Bobby)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here