Perkenalan
Mimi masuk ke Gedung Putih untuk melakukan tugas sekolahnya, mewawancarai Jackie Kennedy, istri sang presiden, yang dikenal sebagai pendamping presiden dengan glamoritasnya.
Di gedung presiden itu, Mimi hanya fokus pada tugas yang diembannya. Dia tak pernah tahu dinamika yang terjadi di masa JFK berkuasa.
Namun akhirnya Mimi harus bertemu JFK setelah sekretaris sang presiden, Letitia Baldridge, menyuruhnya ke ruangan presiden.
Mimi gemetaran dan sempat grogi saat masuk ke ruangan JFK. Di depannya tampil sang presiden dengan pesonanya, kemudian menjabat tangannya. “Kamu Mimi, ya,” tanya JFK. “Senang bertemu kamu, Mimi. Selamat bekerja ya,”
Usai pertemuan itu, Mimi masih belum tertarik untuk mengenal lebih jauh JFK. Dia sibuk, sekali lagi, dengan tugas wawancaranya.
Kolam renang
Suatu siang, asisten presiden, Dave Power, meminta Mimi datang ke kolam renang di Gedung Putih. Pemandangan di sana nampak indah dengan ornamen di dinding yang begitu artistik. Di tempat itu juga ada dua orang perempuan, Fiddle dan temannya Jill.
Sebelum tiba di sana, Mimi memandang dirinya ke cermin yang ada di ruangan kerjanya. “Ah, aku punya tubuh yang lumayan sempurna, dengan kaki yang jenjang,” kata Mimi dalam hati.
Air kolam renang dibuat dengan suhu hangat karena JFK bermasalah pada punggungnya. Mimi menceburkan tubuhnya ke kolam renang itu. Tak lama kemudian, JFK datang ikut bergabung.
“Hei, kamu Mimi ya?” tanya presiden. “Dan kamu yang maggang di divisi pers, kan?”
Wajah Mimi bersemu merah dan merasa bangga karena presiden mengingat namanya. Suatu kebanggaan bagi banyak orang mendapat sapaan dari orang nomor satu Amerika itu.
